CIMAHI- Pemerintah Kota Cimahi menganggaran ratusan juta rupiah untuk wisata haritage dan wisata militer pada 2018 mendatang.
Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna mengatakan, pada 2018 mendatang Kota Cimahi akan memiliki potensi wisata baru berupa wisata heritage dan wisata militer. Pihaknya akan mengoptimalkan peluang wisata heritage dan wisata militer agar Cimahi menjadi salah satu destinasi wisata di Indonesia.
“Kita tidak memiliki destinasi wisata alam, karena kita punya bangunan-bangunan tua yang tidak dimiliki kota-kota lain, jadi kita akan optimalkan untuk memanfaatkannya,” kata Ajay, usai pembukaan pra Launching Cimahi heritage di selasar Gedung B Pemkot Cimahi, Sabtu (23/12).
Menurut Ajay Kota Cimahi memiliki karakteristik yang berbeda dengan kota-kota lain di Jawa Barat. Kota Cimahi banyak memiliki Pusat Pendidikan Militer yang jumlahnya mencapai 13 Pusdik. Selain itu Kota Cimahi juga banyak memiliki gedung-gedung bersejarah seperti RS Dustira yang dibangun pada 1886, Gedung Historich yang dibangun pada tahun 1887.
“Cimahi juga ada Stasiun Cimahi, gereja yang dibangun dengan gaya arsitektur Belanda. Hingga makam para pahlawan juga ada di Kota Cimahi,” ujarnya.
Karena sebagian besar bangunan tua yang ada di kota Cimahi dimiliki oleh pihak militer, maka Pemerintah Kota Cimahi akan melakukan kerja sama dengan pihak militer untuk mengoptimalkan aset-aset atau bangunan tua bersejarah tersebut sebagai objek wisata agar diketahui banyak oleh masyarakat.
“Nanti pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) akan berkerjasama dengan pihak militer untuk mengembangkan destinasi wisata heritage dan militer di Kota Cimahi. Kita juga akan sinergikan dengan para event organizer dan travel yang berwawasan internasional untuk mendatangkan wisatawan,” sebutnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Efi Ahmad Hanafiah, mengatakan, pihaknya akan menyiapkan anggaran hingga ratusan juta rupiah untuk Cimahi Heritage Tourism ini, yang akan di launching secara resmi pada April 2018.
“Untuk anggaran akan kita alokasikan di 2018. Untuk berbagai kegiatan di bawah satu miliar,” paparnya.
Dalam Cimahi Heritage Tourism ini, Efi mengaku sudah cukup banyak bangunan heritage yang akan diakomodir, namun dirinya juga menegaskan tidak semua bangunan heritage, terutama bangunan yang berada di bawah militer akan dimanfaatkan sebagai tujuan wisata karena faktor keamanan.