BANDUNG – Kepemimpinan Ridwan Kamil dalam mengelola Kota Bandung kembali membuahkan penghargaan. Kali ini dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) dengan meraih Kepemimpinan Kepala Daerah (Leadership Award). Penyerahan penghargaan berlangsung di Puri Agung Convention Hall Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 86 Jakarta, Senin (17/12).
Kembali diraihnya penghargaan oleh Kota Bandung menggenapkan jumlah penghargaan yang telah diraih semasa kepemimpinan pasangan Ridwan Kamil dan Oded M. Danial menjadi 300 penghargaan. Penghargaan demi penghargaan terus diraih terhitung sejak tahun 2013, baik penghargaan dari tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Dalam siaran persnya Ridwan mengaku bersyukur atas apresiasi yang diberikan Kemendagri kepadanya dan bertekad akan lebih semangat dalam mengabdikan diri bagi kepentingan orang banyak. ”Pertama hidup ini harus manfaat. Ukuran jadi pemimpin harus membawa perubahan membawa kemajuan, dan ketiga hidup jangan cari pujian untuk mendapatkan penghargaan tapi jika dapat penghargaan berarti ada yang mengapresiasi terjadinya perubahan, itulah semangat hidup saya jadi manusia yang bermanfaat dan jadi walikota terbaik Alhamdulillah,” kata Ridwan.
Lanjutnya, di Kota Bandung wali kota mengurusi semua dimensi dan ukurannya. Sebut dia ada 800 urusan yang harus diurusi. ”Dan hal itu tidak sederhana dan penilaian penghargaan tersebut bukan dari pemerintah dari Lipi dari lembaga-lembaga independen,” ujarnya.
Penghargaan Leadership Awards 2017 diberikan kepada para pemimpin daerah yang mampu memajukan daerah sesuai harapan masyarakat, menepati janji kampanye, dan menciptakan tata pemerintahan yang baik dan bersih.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo ke Wali Kota Bandung. Kemendagri menilai Emil telah melakukan berbagai terobosan inovatif dalam menjalankan tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik dan berbagai inovasi lainnya sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
”Saya membaca janji kampanye para gubernur wali kota apa yang dikerjakan, bagaimana cara menggerakkan, mengorganisir masyarakat dan apa kebijakan yang mendapatkan respon yang positif baik dari para kepala daerah juga dari masyarakat tanpa melihat latar belakangnya. Dan ini para pemimpin daerah yang amanah yang membangun daerah untuk mempercepat pemerataan pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat demi kemaslahatan masyarakat daerah,” demikian Tjahjo.