MANCHESTER – Manchester City belum terganjal di Premier League. Tottenham Hotspur yang melawat ke Etihad pun dihabisi dengan skor telak 1-4. Siapa sosok utama di balik mulusnya laju di Premier League musim ini? ”(Kevin) De Bruyne adalah blueprint kami,” sebut pelatih City Pep Guardiola dikutip situs resmi klub.
Ya, De Bruyne jadi salah satu pembeda di balik empat gol The Citizens-julukan City ke gawang Spurs kemarin. Meski, perannya tidak sedominan Raheem Sterling dengan dua golnya pada menit ke-80 dan 90, atau seefektif Ilkay Guendogan lewat sumbangan golnya pada menit ke-14 plus assist-nya di balik gol De Bruyne pada menit ke-70.
Namun, pergerakan plus 77 sentuhan bola De Bruyne ikut andil atas sukses yang diraih Fernandinho dkk. ”De Bruyne satu dari sekian pemain bertalenta. Lihatlah saat dia berlari tanpa bola. Dengan membawa bola saja Anda sudah membayangkan sehebat apa dia, terlebih saat dia terus berlari seperti pemain dari kasta Conference (level semi profesional Inggris),” puji Guardiola.
Guardiola menyebut attacking midfielder berkebangsaan Belgia itu sebagai contoh bagi skuad muda City seperti Brahim Diaz dan Phil Foden. Nama terakhir, dalam tujuh menit sisa laga sempat berkolaborasi dengan De Bruyne. ”Saat mereka melihatnya berlari dan bertarung di dalam skema duel tanpa bola, itulah contoh terbaik bagi mereka,” lanjut mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu. Apa kata yang layak diberikan bagi De Bruyne ? ”Saya tidak bisa berkata apa-apa,” lanjut Guardiola.
Spesialnya, victory di Etihad kemarin kental dengan aroma 17 dan De Bruyne. Pertama, 17 adalah nomor punggung yang dipakai De Bruyne sejak tiba di Etihad pada musim panas 2015.
Kedua, 17 adalah jumlah kemenangan yang berhasil ditorehkan skuad asuhan Guardiola. Dalam sejarah Premier League setelah menerapkan format 20 kontestan saat musim 1995-1996, belum ada klub yang mampu memenangi 17 laga dari 18 pekan pertama Premier League. Total, kemenangan terbanyak dalam 18 pekan pertama Premier League hanya di angka 16 laga.
Sebelum dilewati City, rekor kemenangan terbanyak Premier League saat 18 pekan awal dipegang Chelsea pada musim 2005-2006. Ketika itu, Chelsea masih ditangani Jose Mourinho, pelatih yang pernah menyia-nyiakan karir De Bruyne pada musim panas 2014. Dalam satu sesi wawancara dengan BT Sport, De Bruyne tak peduli berapa laga yang dimenangkan City.
