“Dari hasil pemeriksaan, alhamdulillah belum ada temuan kasus dan belum ada laporan kasus difteri di Cimahi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Cimahi dr. Ars Agustiningsih.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, mendorong masyarakat untuk melakukan imunisasi bagi anak-anaknya, dan rutin memeriksakan kesehatan bagi dirinya, mengingat kasus difteri sedang marak terjadi.
“Silakan bawa anak-anaknya ke Puskesmas untuk dilakukan imunisasi, agar terhindar dari bahaya kasus penyakit difteri. Imunisasinya gratis alias tidak dipungut biaya,” jelas Ajay.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan Kota Cimahi, perbulan 2017, kasus infeksi difteri di Jawa Barat mencapai 154 kasus dengan 14 orang diantaranya meninggal dunia. (ziz/yan)