Apalagi, sebut dia, berdasarkan data dari BNN Kabupaten Bandung Barat, angka penyalahgunaan narkoba hampir 30 persen masuk ke kalangan pelajar SMP.
“Tentu ini sangat memprihatinkan bahwa di kalangan anak-anak SMP saja sekarang sudah mengenal bahkan terjerumus pada narkloba. Ini menjadi tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah dan orangtua yang harus lebih ekstra mengawasi anak-anaknya,” terangnya.
Seperti diketahui, lebih dari 45.000 orang di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Data tersebut diambil dari hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat bersama Universitas Indonesia (UI) pada 2014 lalu yang menyebutkan, sebanyak 2,4 persen dari jumlah penduduk Jawa Barat menjadi korban pengguna narkoba. (drx/adv)