jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk memerangi penyebaran dan peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) keberadaan organisasi kepemudaan, pelajar dan mahasiswa harus dilibatkan.
Sekretaris Daerah KBB Maman S. Sunjaya mengatakan, wilayan KBB tidak hanya menjadi target wilayah transit narkoba, melainkan sudah menjadi salah satu daerah peredaran narkoba.
Selain itu, peredaran narkoba sudah mudah didapat dan ditemui disemua kalangan. Bahkan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang banya ditemui dikalangan pelajar.
“Sekarang itu, Bandung Barat sudah menjadi target peredaran narkoba. Maka dari itu, mulai dari aparat pemerintahan, orangtua, pelajar dan mahasiswa harus benar-benar lebih waspada dan menjauhi narkoba,” kata Maman usai menghadiri acara Antisipasi Peredaran Narkoba di Kalangan Pemuda yang digelar bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB kemarin (10/14)
Maman menambahkan, pencegahan narkoba dapat dimulai dari diri sendiri, lingkungan sekitar dan juga keluarga. Dengan begitu, peredaran narkoba dapat diminimalisir dilingkungan sendiri.
Selain itu, dalam memilih teman biasanya dikalangan pelajar dan mahasiswa seringkali menjadi masalah penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang menjadi semakin marak. Sehingga, pengawasan orang tua terhadap anaknya harus diperhatikan lebih serius agar tidak berteman dengan para pengguna narkoba.
Saat ini, ujar Maman, Kabupaten Bandung Barat sudah memiliki BNN tingkat kabupaten. Dengan hadirnya BNN diharapkan mampu melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba baik bagi kalangan pelajar atau aparat pemerintahan.
“Kita punya BNN yang diharapkan mampu melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Saya juga sudah mengirimkan surat edaran ke BNN agar melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan soal bahaya narkoba,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat, Ade Sudiana menambahkan, kegiatan ini digelar untuk menyelamatkan generasi emas ke depan.
Tantangan zaman saat ini bagi kalangan anak muda salah satunya soal bahaya narkoba. “Kita ingin para pemuda di Kabupaten Bandung Barat dapat terhindar dari narkoba,” paparnya.