jabarekspres.com, BANDUNG – Kota Bandung terpilih menjadi tuan rumah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk lokasi penyelenggaraan Bekraf Festival. Rencananya kegiatan yang akan digelar di Bandung Creative Hub Jalan Laswi Nomor 5 dan Gudang Persediaan PT KAI Jalan Sukabumi Nomor 20 itu akan berlangsung mulai 7-10 Desember 2017.
Terpilihnya kota Bandung menurut Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan Bekraf, Abdur Rohim Boy, sebab Bandung terbukti telah menjadi rumah yang baik bagi banyak aktivis kreatif yang kemudian memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi kreatif. ”Ditambah kota Bandung sudah masuk ke dalam Kota Kreatif Dunia yang dirilis oleh UNESCO dalam bidang desain,” kata Abdur dalam acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, kemarin (5/12).
Bekraf Festival jelas dia, merupakan kegiatan eksibisi yang digelar untuk memberikan informasi tentang pencapaian-pencapaian prestasi sejak berdiri pada tahun 2015. Di dalam acara kali ini akan ditampilkan berbagai produk dari 16 sub sektor ekonomi kreatif, antara lain aplikasi dan pengembangan game, arsitektur dan desain interior, dan desain komunikasi visual. Selain itu ada juga desain produk, fesyen, film, animasi video, fotografi, kriya (kerajinan tangan), kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.
Disebutkan Abdur, tujuan dari kegiatan tersebut untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya ekonomi kreatif dalam menyokong pembangunan negara. Sebab saat ini, kontribusi ekonomi kreatif terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 852 triliun atau 7,38 persen dari total PDB nasional.
Selain itu, ekonomi kreatif turut membantu menghapuskan angka pengangguran karena kini ada 15,9 juta orang yang bekerja di sektor ekonomi kreatif. Pendapatan ekspor dari sektor ini juga mencapai USD 20 Miliar. ”Di dalamnya terdapat banyak edukasi tentang ekonomi kreatif,” lanjut Abdur.
Di tempat sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan ekonomi kreatif memang memiliki peran penting dalam menjaga laju pertumbuhan ekonomi kota. Sebab kota Bandung tidak memiliki banyak sumber daya alam. “Sehingga Bandung sangat bergantung pada sektor ekonomi kreatif,” katanya
Tambah Dewi, pendapatan kota Bandung, sebagian besar dari ekonomi kreatifnya. Sehingga untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif, pemerintah kota membentuk Bidang Ekonomi Kreatif di bawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.