Demokrat Ajak Merapat Tanpa Syarat

jabarekspres.com, BANDUNG – Partai Demokrat melansir, koalisi Deddy Mizwar (Demiz) dan Ahmad Syaikhu masih terbuka untuk partai politik lain yang ingin bergabung. Tapi koalisi ini mensyaratkan, harus menyetujui atas paket Demiz dan Syaikhu.

”Koalisi ini tidak Kami kunci. Jadi masih terbuka untuk parpol lain seperti Gerindra ataupun Hanura bergabung ke koalisi ini. Tapi mereka harus setuju atas paket pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu ini,” tutur Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya kepada Jabar Ekspres di DPRD Jawa Barat, belum lama ini.

Menurut Asep Wahyuwijaya yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat, kendati anggota koalisi De­ddy Mizwar dan Ahmad Sy­aikhu yaitu, PAN masih belum setuju atas nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu Ahmad Syaikhu, tapi dirinya memastikan paket Demiz-Ahmad Syaikhu tidak akan berubah.

”Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu ini 70 persen tidak akan berubah,” tegasnya.

Soal wacana menambah anggota baru, tambah Asep, pihaknya memang sudah lama mengajak partai politik lainnya terutama Partai Gerindra disusul Hanura un­tuk bergabung ke koalisi De­ddy Mizwar dan Ahmad Sy­aikhu ini. ”Namun, koliasi ini menekankan kepada ang­gota baru harus sudah setuju terhadap paket ini khususnya bakal calon Wakil Gubernur Jawa Baratnya yaitu, Ahmad Syaikhu,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Barat Abdul Haris Bobihue mengatakan, Partai Gerindra saat ini masih belum bias menentukan sikap politiknya. Apakah akan bergabung ke koalisi Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu atau disebut Koalisi Zaman Now. Termasuk kem­bali ke Koalisi Poros Baru meski anggotanya pecah. Kemungkinan lain, mem­buat koalisi baru dengan mengajak PPP, Hanura atau bahkan dengan Golkar. ”Semua sudah diserahkan kepada DPP Partai Gerindra,” tuturnya.

Dia mengatakan, DPD Jabar sudah merekomendasikan nama bakal calon ataupun formulasi koalisinya. Namun, pada akhirnya DPP-lah yang akan memutuskan arah po­litik dari mendukung koalisi atau pasangan calon tertentu.

”Jadi, sekarang tunggu saja karena ini sudah mekanisme DPP pusat. Mudah-mudahan pertengahan Desember ini Gerindra sudah menentukan sikap politiknya. Akan berga­bung dan mendukung siapa­nya,” jelasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan