Untuk kategori ”Pameran Instansi”, stan dengan pelayanan terbaik diraih Kementrian Agama, Stan Terfavorit Kementrian Pariwisata, Stan Terinovatif DPR RI, dan Stan Terbaik diraih Kementrian Sekretaris Negara.
Beberapa penghargaan yang diserahkan pada ajang AMH 2017 yakni, kategori ”Media Sosial” untuk kelompok Kementerian/BUMN/PT/LPNK terbaik pertama diraih PLN serta posisi kedua dan ketiga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Kementerian Keuangan.
Untuk kelompok pemerintah darah, terbaik pertama diraih Kota Surabaya, dan diikuti Kota Tangerang serta Kota Tasikmalaya sebagai terbaik kedua dan ketiga.
Kategpri ”Penerbitan Media Internal” kelompok Kementeian/BUMN/PT/LPNK, terbaik pertama diraih Kementrian Pariwisata serta terbaik kedua dan ketiga Kementerian Keuangan serta Universitas Indonesia. Untuk kelompok pemerintah daerah, terbaik pertama diraih DKI Jakarta serta terbaik kedua dan ketiga Kota Surabaya dan Provinsi Sumatera Selatan.
Raihan prestasi ini pun mendapat apresiasi Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil dalam cuitannya diakun twitter pribadinya. ”Kota Bandung menjadi kota terbaik 2017 untuk kinerja Humas dalam mengkomunikasikan program dan transparansi pembangunan dari Menkominfo,” tulisnya melalui akun @ridwankamil.
AMH merupakan puncak rangkaian acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2017 yang digelar di Kota Palembang, 21-24 November 2017. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Rosarita Niken Widiastuti yang juga Ketua Umum Bakohumas dan Ketua Panitia SAIK 2017 menjelaskan, penilaian AMH mengacu pada fokus kehumasan yang terukur dan yang berdampak langsung ke publik.
Adapun peserta AMH 2017, sebut dia terdiri dari 176 instansi yang terbagi di dalam kategori Festival Pertunjukan Rakyat, Stand Pameran Instansi, Penerbitan Media Internal, Media Sosial, Siaran Pers/Pemberitaan, dan Pelayanan Informasi melalui Internet.
Untuk tahun ini kata Niken, peserta yang paling banyak mendaftar untuk kategori Media Sosial. ”Kondisi tersebut menunjukkan arah kebijakan humas pemerintah sudah mulai sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo terkait penggunaan semua saluran untuk mendiseminasikan informasi kinerja pemerintah, termasuk melalui media sosial,” ungkapnya.
Tujuan dari AMH sendiri sebut Niken, untuk memberikan apresiasi kepada humas pemerintah, serta untuk menciptakan situasi yang kompetitif dan memberikan ruang yang luas untuk meningkatkan kinerja kehumasan.