Bahkan PKS sendiri menginginkan beberapa kabupaten/kota di Jabar yang bakal melangsungkan Pilkada bisa membangun koalisi partai yang sama seperti di tingkat provinsi. Tujuannya, kata Syaikhu, agar segala program kebijakan bisa terstruktur mulai dari bawah hingga pusat.
”Jika bisa membangun koalisi yang sama seperti di tingkat provinsi itu lebih baik. Jika tidak juga tak mengapa, toh pimpinan di daerah yang mengetahui peta politiknya,” tandasnya.
Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan segera mendeklarasikan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu di awal Desember. Wasekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan partainya harus segera melakukan deklarasi untuk mengatur pemenangan di Jabar.
”Kami berharap Desember ini pekan pertama sudah ada deklarasi,” kata Mardani di Monas, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Mardani mengatakan, pengumuman harus dilakukan secepatnya. Karena hal tersebut menurutnya adalah salah satu strategi kampanye PKS di Jawa Barat.
Mardani mengatakan, karakteristik di Jawa Barat sangat memerlukan strategi tersendiri. Menurutnya, hal tersebut yang menyebabkan PKS akan segera melakukan deklarasi segera.
”Kalau Jawa Barat nggak semua merata. Priangan beda sama selatan, yang pantai, Pangandaran, sama Pantura beda lagi. Kalau Jawa Barat topografi macam-macam banyak, beda sama Jawa Timur, nyapunya gampang,” urainya.
Sebelumnya, Koalisi Zaman Now gabungan PKS, Demokrat dan PAN resmi mengusung pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk menghadapi Pilgub Jabar 2018. Kedua pasangan tersebut tinggal menunggu SK dukungan dari DPP partai masing-masing.
Keputusan mengikat duet Deddy-Syaikhu tertuang dalam penandatanganan kerja sama antara Pjs Ketua DPW PKS Jabar Nur Supriyanto dengan Ketua DPD Demokrat Jabar Irfan Suryanagara dan Ketua DPW PAN Ahmad Najib pada Jumat (24/11) dini hari.
Dalam pertemuan itu juga dihadiri Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. Penandatanganan kerja sama tersebut juga diperlihatkan langsung kepada keduanya. (pan/bbs/rie)
