Dia berharap, program Satapok bisa lebih tajam untuk semua pihak, seperti Sabilulungan Tanam Pohon kewajiban. Dia melanjutkan, seluas 4.087 hektar akan ditanami pohon, yakni 80 persen tanaman kayu dan 20 persen nya tanaman buah.
“Kami seluruh jajaran perhutani, siap untuk mendukung gerakan Satapok untuk menjadikan hutan hijau, asri juga bisa dimanfaatkan masyarakat di masa depan,” terang Widjanarko.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Asep Kusuma mengatakan, penanaman pohon satapok merupakan mendukung dan memperkuat tematik Bandung seribu kampung.
Sehingga, kedepannya konservasi ini akan menjadi basis kesejahteraan, destinasi wisata yang bisa dikembangkan dan pemperdayaan masyarakat.
“Satapok ini akan memperkuat upaya konservasi, karena ada konsep tematik dimana pemilik pohon akan ditanya akan di pelihara sendiri atau dipelihara oleh orang lain,” tutup Asep (yul/yan)