jabarekspres.com, BANDUNG – Setelah berdiri selama empat tahun, BPJS Kesehatan kota Bandung terus mendorong masyarakat agar mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Menurut Kepala BPJS Kesehatan KCU Bandung, Herman Dinata Miharja, dari jumlah penduduk yang di suatu wilayah, seharusnya memilik jaminan kesehatan sekitar 95 persen.
Sehingga BPJS Kesehatan Kota Badung, terus melakukan sosialisasi dengan berbagai cara untuk lebih dekat dengan masyarakat. Salahsatunya BPJS Kesehatan membuka stan pendaftaran di Pameran Perindustrian di Cihampelas Walk dari 23-26 Novemvber kemarin. “Kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, jadi apapun temanya kita seperti hari itu masuk juga,” katanya.
Terang dia, dengan kita mendekatkan diri kemasyarakat, mereka akan bisa lebih paham manfaat dan keuntungan menjadi anggota BPJS. Selain karena menargetkan masyarakat dan peserta pameran menjadi peserta BPJS Kesehatan. ”Masyarakat bisa mengenal dan memahami, apa perlunya BPJS Kesehatan,” lanjut dia.
Dikatanannya, saat ini Kota Bandung sudah hampir mencari UHC universal sebab dari jumlah penduduk kota Bandung dua juta empat ratus. ”Sudah hampir 91 persen target satu bulan kedepan bisa mencapai 95 persen,” jelasnya.
Di tempat sama Sindy Agustin, kepala Bidang SDM umum dan komunikasi publik mengatakan, tujuan diadakanya stan pada pameran tersebut dia ingin lebih menyosialisasikan program-progam BPJS kesehatan. ”Kita ada aplikasi baru tapi belum banyak orang yang tahu. Karena sekarang masyarakat bisa melihat perkembangan BPJS bisa dalam satu aplikasi,” ucapnya.
Lanjut dia, dengan menyosialisasikan program ini di mall yang notabene tempat keramaian bisa mempermudah dalam menyampaikan informasi. ”Yang datang ke mall kan biasanya yang melek teknologi jadi lebih mudah untuk menyampaikan aplikasi mobile JKN kesehatan ini, ” tuturnya.
Jadi tambah dia, Mobile JKN ini bisa memudahkan masyarakat dalam mendaftar dan mencari informasi lainnya, dan palikansi ini pun bisa di Download di Playstore. (pan/ign)
