KPU Jabar secara resmi mengumumkan penerimaan berkas dukungan calon perseorangan mulai Rabu hingga Minggu (22-26/11) pukul 16.00. Bakal calon gubernur dan wakil gubernur harus menyerahkannya sendiri. Tak boleh diwakilkan. Saat penyerahan berkas, mereka akan disambut dengan prosesi layaknya lamaran pasangan kekasih.
ANDY RUSNANDY, Bandung
ASEP Kusnaedi tampak gagah. Dia mengenakan seragam hitam putih. Datang ke KPU Jabar dikawal dua mobil rombongan. Mereka turun dari mobil tepat di depan teras kantor. Di sampingnya, dua liaison officer (penghubung dua lembaga, Red) mengapit. Membawa map berisi berkas.
Sesekali Asep menengok ”pasukannya”. Memastikan pendukungnya itu lengkap. Namun, baru saja kakinya menginjak teras kantor, Kasubag Teknis KPU Jabar Cecep Nurzaman sudah ada di depan mata menyambut.
”Maaf, dengan siapa, Pak? Ada yang bisa kami bantu?” tanya Cecep kepada rombongan. ”Kami datang hendak menyerahkan berkas dukungan calon perseorangan,” kata Asep tegas.
”Bapak ini siapa?” tanya Cecep lagi. “Saya, Asep Kusnaedi, calon gubernur perseorangan,” jawab Asep.
”Wakil bapak mana?” kata Cecep. ”Kebetulan dia lagi sakit. Jadi dia tidak bisa datang,” ujar Asep berdalih.
”Maaf sekali, Pak. Bapak harus datang menyerahkan berkas dukungan calon perseorangan bersama wakil bapak. Tidak boleh sendirian,” jelas Cecep.
”Tapi memang betul wakil saya sedang sakit. Itu fakta. Ini ada surat kuasanya,” kata Asep Kusnaedi memperlihatkan surat itu kepada Cecep.
Cecep mengacuhkan surat yang ditunjukkan. Dia kembali menegaskan, KPU Jabar hanya menerima berkas jika diserahkan oleh pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur. Bukan seorang bakal calon gubernur, atau wakilnya sendirian.
”Perlu kami ingatkan. Dalam aturan disebutkan penyerahan berkas dukungan oleh ‘pasangan’ calon gubernur dan wakil gubernur. Dari kalimat itu saja bisa dipahami ‘pasangan’. Bukan sendiri. Jadi harus berdua. Tidak boleh tidak hadir di antara keduanya,” kata Cecep menjelaskan.
”Kami hanya mengikuti aturan, Pak. Semoga bapak paham dan ikut aturan juga,” tambahnya.
Dialog dan perdebatan itu muncul saat simulasi penyerahan berkas dukungan calon perseorangan di kantor KPU Jabar, Selasa (21/11). Disaksikan banyak pihak. Komisioner KPU Jabar, Bawaslu, staf KPU kabupaten/kota se-Jabar dan masyarakat. Komisioner KPU Bagian Teknis Endun Abdul Haq mengaping Cecep.
