jabarekspres.com – Persebaya Surabaya punya peluang menjadi tim ketiga yang lolos ke semifinal, menyusul PSMS Medan dan Martapura FC. Namun, itu bukan perkara mudah. Klub berjuluk Green Force tersebut harus menang atas PSPS Riau dalam laga kedua grup Y babak 8 besar Liga 2 sore ini (siaran langsung tvOne pukul 15.00 WIB).
Kalau memperhatikan performa PSPS dalam laga pertama melawan PS Mojokerto Putra (15/11), Persebaya patut berhati-hati, terutama kepada striker gaek Herman Dzumafo Epandi. Apalagi, pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera tidak bisa menurunkan pasukan terbaiknya.
Ya, Persebaya kehilangan gelandang M. Hidayat yang terkena akumulasi kartu dan striker Ricky Kayame yang tidak fit. Juga, gelandang kreatif Misbakus Solikin belum bisa bermain. Situasi itu memaksa Alfredo melakukan rotasi ketika melawan PSPS di Gelora Bandung Lautan Api Sabtu sore (18/11) ini.
Problemnya, Hidayat selama ini menjadi sosok yang sulit digantikan di lini tengah Persebaya. Kemampuannya membaca dan menghentikan serangan lawan serta mengalirkan bola untuk membangun serangan sering kali menjadi penentu permainan di lini tengah.
Tanpa Hidayat, dalam latihan terakhir di Lapangan Progresif, Bandung, Jumat (17/11), Alfredo menjajal beberapa pemain untuk mengisi perannya. Antara lain Nerius Alom, M. Sidik Saimima, dan Adam Maulana. Ada kemungkinan Abu Rizal yang selama ini menjadi bek kanan digeser ke posisi Hidayat.
”Mau bagaimana lagi? Saya akan coba manfaatkan pemain yang ada. Saya yakin mereka bisa bermain maksimal,” ujar Alfredo. Soal siapa pemain yang akan menggantikan peran Hidayat di lapangan hari ini, Alfredo belum menjawabnya. ”Siapa yang siap, dia yang bermain,” katanya.
Terkait dengan Dzumafo yang menjadi andalan lini serang PSPS, pelatih asal Argentina itu menolak hanya memberikan perhatian kepada satu pemain. ”Semua pemain kami anggap berbahaya. Jadi, harus tetap maksimal dalam melakukan penjagaan,’’ paparnya.
Meski sangat berhasrat untuk menang dan memastikan diri lolos ke semifinal, Alfredo tetap meminta pasukannya lebih tenang. ”Tidak perlu tergesa-gesa agar bola terus mengalir, bisa menguasai pertandingan, dan meraih kemenangan,” jelas mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut.