jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk meningkatkan kesejateraan Jurnalis di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB berencana akan pembentukan koperasi untuk mewadahi keperluan wartawan.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) KBB terpilih Heni Suhaeni mengatakan, sebetulnya rencana ini sudah di wacanakan sejak lama. Sehingga, keinginan para Jurnalis di KBB akan segera diwujudkan.
Dirinya memaparka, dalam wadah Koperasi nantinya akan dirumuskan secara bersama-sama dengan membauat berbagai program yang bertujuan mengajak seluruh Jurnalif berpaartisipasi aktif.
Sebagai Ketua PWI KBB periode 2017-2020 ini menilai, Koperasi, merupakan wadah yang sangat memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan wartawan. Sebab, tidak sedikit para Jurnalis di KBB berjiwa wirausaha.
Selain itu, program ke depan pihaknya akan terus mengajak Wartawan untuk meningkatkan profesionalisme melalui kompetensi dibidang Jurnalistik.
“Jadi seluruh Jurnaalis harus memiliki sikap Profesional dan memiliki kompetensi untuk memajukan dan mencerdaskan masyarakat,”kata Heni.
Heni menambahkan, pembentukan koperasi menjadi salah satu program prioritas yang harus secepatnya diwujudkan. Sehingga, dengan wadah Koperasi dapat memberikan ruang kepada Jurnalis untuk mandiri.
“Insya Allah, kalau kepengurusan yang sekarang sudah dilantik, kita akan raker lagi dan salah satunya membentuk kepengurusan koperasi PWI KBB. Ini juga atas aspirasi dari para anggota,” terangnya.
Heni menambahkan, , jika dilihat dari potensi yang ada di KBB, sejumlah koperasi di KBB mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Potensi tersebut, sangat disayangkan jika tidak diambil oleh PWI KBB.
Karena melalui koperasi, menjadi salah satu solusi untuk memberikan kemudahan dalam memberikan bantuan modal dan lainnya.
“Misalkan ada salah satu wartawan yang ingin membuka usaha, kurang modal kan bisa diberikan melalui koperasi ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Heni Suhaeni terpilih secara aklamasi dalam Konferensi PWI KBB tahun 2017 dengan pemilik suara 16 orang. Satu orang di antaranya, tidak bisa menghadiri acara pemilihan Ketua PWI untuk masa bakti 2017-2020 tersebut. (drx/yan)
