Kemudian, Emil menjelaskan, apa yang sudah dikerjakan sebagai wali kota Bandung selama 4 tahun terakhir ini. Menurut dia, kota Bandung telah berubah sebagai sebuah kota di mana rakyatnya hidup bahagia di sana.
”Ekonomi tumbuh 8 persen, kami jaga betul pertumbuhan ini, ekonomi rakyat kita fasilitasi dan kita lindungi. Kota Bandung sebelumnya berada di urutan 200 dalam tata kelola pemerintahan, sekarang sudah meraih ranking satu. Hal- hal inilah yang akan kita bawa, yakni membangun kesejahteraan Jabar dengan kekinian” papar Emil di hadapan kader Partai Golkar yang hadir pada acara deklarasi tersebut.
Emil menjelaskan, tugas pemimpin ada dua. Yakni membuat perubahan dan mengakselerasi perubahan. ”Yang dulu tidak ada menjadi ada, yang biasa menjadi luar biasa. Kami akan bangun Jabar menjadi provinsi terbaik di Indonesia,” ucap Emil yang mengaku sudah blusukan ke 7.000 titik daerah terpencil di Jawa Barat.
Bahkan, diaia tidak menuntup kemungkinan akan bergabung dengan Partai Golkar dalam waktu dekat ini. ”Saya tidak menuntut kemungkinan akan masuk sebagai pengurus Golkar,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham optimistis duet Emil-Daniel akan disetujui partai pengusung lain. Menurut Idrus, setiap partai saat ini memiliki visi sama, yakni mengusung Emil untuk memenangkan Pilgub Jabar.
”Kami punya keyakinan hanya masalah teknis. Prinsip kita bicarakan, Jabar harus menang, untuk menang harus kompak,” ujarnya.
Idrus juga mengakui bahwa dalam deklarasi Emil-Daniel, Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi tidak nampak hadir. Dedi mewakilkan kehadirannya pada Sekretaris DPD Golkar Jabar Ade Barkah. Idrus menyebut bahwa ketidakhadirkan Partai Golkar sudah sepengetahuan dirinya.
”Hari ini (kemarin, Red) ketua DPD tidak hadir setelah lebih dulu minta izin pada saya sebagai Sekjen,” ujarnya.
Kepastian sokongan Partai Golkar buat Ridwan Kamil sebenarnya sudah disampaikan secara lisan oleh Idrus Marham di Jakarta, Jumat, 27 Oktober 2107. Selang seminggu, pada Sabtu, 4 November, Idrus Marham menemui Ridwan Kamil di rumah dinas Wali Kota Bandung, untuk memperlihatkan Surat Keputusan (SK) dukungan Partai Gokkar yang sudah diteken Setya Novanto dan dirinya.
