PPSI Gelar Pasanggiri Antar Paguron

paguron
0 Komentar

jabarekspres.com, SOREANG – Puluhan per­guruan pencak silat dari Ke­camatan Soreang mengikuti pasanggiri yang digelar Per­satuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) DPC Kecamatan Sore­ang, sabtu (4/11/2017)

Ketua DPC PPSI Kecamatan Soreang, Andri Hidayat men­gatakan, kegiatan tersebut sebagai dupaya memelihara kesenian khas sekaligus men­cari bibit olahraga bagi pesi­lat muda berbakat untuk ajang yang lebih tinggi.

Selain itu, program pasang­giri bertujuan sebagai salah satu pembinaan untuk atlet dimasa mendatang baik ting­kat kabupaten, provinsi, na­sional maupun internasional.

Baca Juga:Guru Inklusi Diberikan PelatihanKirim Kontingen Raimuna

“Ini kegiatan yang sangat positif bagi kalangan pesilat untuk bersilahturahmi, wadah meraih prestasi, mencari bibit pesilat juga memelihara dan melestarikan pencak silat,” kata Andri saat ditemui di­sela kegiatan di Desa Parungse­rab kemarin, (4/10).

Menurutnya, kegiatan pa­sanggiri ini merupakan bentuk “Ngamumule” (memelihara) seni budaya pencak silat oleh paguron se Kecamatan Soreang. Sehingga pengurus DPC PPSI Kecamatan Soreang, menga­dakan pasanggiri pencak silat antar paguron.

“Maksud dari kegiatan pa­sanggiri untuk ngamumule seni budaya khusus pencak silat, jangan sampai kaya pem­bakaran gabah. Asapnya ke­lihatan tapi tidak terlihat api­nya, dengan menggelar pa­sanggiri untuk memperlihat­kan bahwa seni budaya pencak silat ini masih eksis di tiap paguron,” jelas Andri

Lebih lanjut Andri menga­takan, banyak orang yang menyerukan untuk melesta­rikan seni budaya pencak Silat tapi tidak terlihat eksis­tensinya di wilayah. Oleh karena itu, pihaknya menge­lar kegiatan tersebut agar seruan mempertahankan nilai seni budaya pencak si­lat akan terlihat.

“Kalau bukan sama orang yang mengerti tentang seni budaya pencak silat, lalu sama siapa lagi. Kalau dibiarkan terus tanpa pergerakan nya­ta, dikhawatirkan seni budaya pencak silat akan melemah,” pungkas Andri. (rus/yan)

0 Komentar