jabarekspres.com, CILEUNYI – Sebanyak 1.400 unit kendaraan terjaring dalam razia Operasi Zebra Lodaya 2017. Menurut KBO Lantas Polres Bandung, IPTU Kiki Hartaki dalam dua hari operasi terjaring 1.400 unit kendaraan terjaring operasi Zebra Lodaya 2017 di Kabupaten Bandung.
Ribuan kendaraan tersebut ditilang oleh polisi karena melanggar aturan berlalulintas. Lanjut IPTU Kiki Hartaki, operasi Zebra Lodaya 2017 digelar secara serentak berskala Nasional dalam rangka cipta kondisi aman nyaman menjelang Natal dan Tahun Baru, yang dilaksanakan di wilayah hukum Polres Bandung yang digelar mulai 1 hingga 14 november 2017.
”Jumlah personil yang terlibat dalam operasi yang berlangsung hingga 14 November 2017 sebanyak 400 anggota dari lantas Polres Bandung, jajaran polsek, TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Polisi Militer,” kata Kiki saat ditemui di jalur Rancaekek, kemarin (2/11).
Kiki juga mengungkapkan, ribuan pelanggar ini ditindak, karena tidak menyalakan lampu untuk roda dua, tidak ada spion, melawan arus, berkendara di trotoar, tidak memakai helm, knalpot bising dan lainnya. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat agar mengantisipasi pelanggaran lalu lintas tersebut dengan cara tertib saat berkendara.
“Polres bandung pun berencana akan membagikan helm di operasi zebra ini, untuk pengendara yang tidak memiliki helm, namun waktunya belum ditentukan,” katanya.
Saat ditanyai membuat sim sulit di Polres Bandung, dirinya pun mengatakan, sebetulnya pihaknya tidak mempersulit pembuatan sim, namun prosedur dalam kepemilikan sim harus diikuti, mulai dari pendaftaran sampai produksi sim selesai.
“Kami himbau, apabila masyarakat berangkat menggunakan kendaraan maka lengkapi surat-suratnya, terutama penggunaan helm, termasuk taat peraturan yang ada, dan tidak melakukan melawan arus saat berkendara, terutama dijalur rancaekek yang rawan kecelakaan,” pungkasnya. (yul/yan)