Sementara itu, kemunculan nama Daniel Muttaqien sebagai pendamping Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jabar mendapat sambutan khusus dari kalangan nahdliyin di Jawa Barat, termasuk di Karawang.
Ketua Tanfidiyah PCNU Karawang KH Ahmad Ruhiyat mengaku sangat menyambut baik tampilnya Daniel sebagai bakal calon wakil gubernur mendampingi sosok Ridwan Kamil.
”Meski pada prinsipnya NU netral dalam bidang perpolitikan, namun jika ada tokoh dari kalangan nahdliyin yang tampil kita sangat bungah (gembira) menyambutnya. Apalagi yang tampil seperti figur Pak Daniel yang masih dari kalangan pesantren seperti kita,” papar Ahmad kemarin.
Apalagi, kata dia, Daniel Muttaqien yang kini anggota DPR RI dari Pantura Jabar itu dipasangkan dengan sosok Ridwan Kamil yang sementara ini selalu unggul di survei-survei jelang Pilkada Jabar.
”Sebenarnya dari sudut pandang NU siapapun yang berkomitmen untuk membangun Jabar selalu didukung. Apalagi tokoh-tokoh yang tampil saat ini tidak diragukan lagi ke-NU-annya. Seperti Pak Daniel, Pak Dedi Mulyadi dan juga Pak Ridwan Kamil. Sementara untuk urusan usung mengusung kita persilahkan kepada parpol sebagai instrument demokrasi untuk menggodoknya,” tutur Ahmad.
Sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ishlah Kabupaten Subang, KH Suherman, menilai Daniel Muttaqien Syafiuddin tepat disandingkan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018.
”Kang Daniel Muttaqien bukan orang baru di kancah politik. Dia berpengalaman di legislatif. Jadi, Daniel itu jelas punya cukup pengalaman di dunia politik,” ujar KH Suherman di Bandung, kemarin.
Untuk diketahui, Daniel Muttaqien Syafiuddin telah mendapat restu dari DPP Partai Golkar untuk mendampingi Ridwan Kamil. Suherman menilai, Daniel juga tidak bisa dilepaskan dari kiprah keluarga besarnya di Pantura yang berlatar belakang pesantren dan bergaris keturunan ulama yang kuat.
”Dan saya juga tahu Kang Daniel itu cicit dari KH Abdul Manan, seorang ulama besar di wilayah Pantura, dia juga menjadi bagian dari keluarga besar ulama Sukaratu (Indramayu),” kata Suherman.
Dia menilai Daniel, memiliki pengaruh besar di Pantura yang mencakup Kabupaten Indramayu, Kabupaten Subang, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan termasuk Kabupaten Sumedang.