jabarekspres.com, PURWAKARTA – Masih adanya siswa dari keluarga kurang mampu yang mengalami kesulitan biaya sekolah, mendapat perhatian serius dari Calon Bupati Purwakarta Rustandie.
Dirinya menilai, faktor kemiskinan masih menjadi alasan tersendiri sebagian keluarga kurang mampu untuk tidak menyekolahkan anaknya kejenjang lebih tinggi.
Hal ini terbukti, ada seorang siswi yang mengaku, bahwa keluarganya sudah tidak mapu lagi membiayai pendidikan. seperti yang dialami Nurul Widiasari, warga Kampung Krajan, Desa Gurudug Kecamatan Pondok Salam, Kabupaten Purwakarta.
Menurutnya, informasi ini didapat dari masyarakat yang menyampaikan kepada Rustandie. Sehingga, Siswi tersebut sengaja diundang ke kediamanya untuk ditanyakan prihal keadaan keluarganya.
“Saya hanya merasa bertanggung jawab saja, apalagi saya sebelumnya juga pernah menjadi anggota DPRD Komisi V yang membidangi masalah pendidikan, kesehatan,”ucap Rustandie ketika ditemui siang tadi (1/11/2017).
Dirinya menuturkan, berdasarkan pengakuan Nurul, saat ini dia bersekolah di SMK swasta yang ada di wilayah Pasawahan. Namun, ketidakmampuan orang tuanya membuat dia kesulitan.
Untuk itu, Rustandie berpesan kepada Nurul agar tetap semangat belajar dan tetap sekolah sampai lulus SMK. Sehingga, kelak bisa langsung bekerja sesuai dengan keahliannya.
“Saya katakan harus tetap sekolah dan harus lulus dan bekerja. Sehingga, nanti bisa membantu keluarganya,” ucap dia.
Rustandie menambahkan, pihaknya di Dewan selama ini selalu mendorong untuk memprioritaskan Angka Partisipasi Pendidikan (APK) meningkat. Bahkan, waktu Rustandie duduk sebagai anggota Komisi V selalu mengingatkan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, agar jangan lagi ada anak yang putus sekolah hanya gara-gara faktor ekonomi.
“Indonesia ini sudah 72 tahun Indonesia merdeka, ternyata masih banyak masyarakat yang belum bisa mengenyam bahkan sulit mengakses pendidikan ini akan saya perjuangkan ke Komisi V melalui fraksi,”pungkas Rustandie yang saat ini duduk di Komisi IV DPRD Jabar ini.(ron/yan)