jabarekspres.com, NGAMPRAH – Meskipun sekarang terjadi musim hujan, Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Abubakar mengingatkan kepada pelaksana proyek agar bisa melakukan antisipasi mengahdapi musim penghujan ini.
Menurutnya, beberapa yang menjadi perhatian adalah masalah pembangunan infrastruktur. Sehingga, dia menginginkan kepada para kontraktor yang mengerjakan proyek infrastruktur untuk bisa membuat perencanaan matang.
“Harus ada antisipasi dan rencana, dalam menhadapi musim penghujan agar pengerjaan tetap tepat waktu,”jelas Abubakar ketika ditemui kemarin (13/10)
Dirinya menilai, ada beberapa faktor yang menjadi kendala dalam pengerjaan proyek diantaranya cuaca dan tender. Sehingga, kedua fator ini harus ada perencanaan yang matang baik dari penyelenggara maupun pelaksana.
“Tapi saya yakin target pembangunan infrastruktur jalan akan tercapai sesuai dengan rencana di tahun ini,” terangnya.
Abubakar meminta, kepada pemenang tender agar melaksanakan kewajiban sesuai dengan kontrak yang disepakati. Dia menginginkan tidak ada lagi proyek yang mangkrak dan kontraktor yang bermasalah harus di backlist.
Untuk itu, dalam melakukan monitoring pemerintah tidak dapat bergerak sendiri. Tetapi, peran serta masyarakat dalam proses pembangunanharus memiliki partisipasi aktif untuk mengawasinya.
“pembangunan harus terjalin kebersamaan antara pemerintah dengan masyarakat, termasuk di dalamnya para ulama dan stakeholder terkait baik yang bersifat ke wilayahan maupun level yang lebih tinggi,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat, Muhammad Ridwan menambahkan, sejak triwulan pertama sampai saat ini proses tender sudah selesai dilaksanakan.
Pihaknya saat ini, tengah memfokuskan pemantauan pelaksanaan di lapangan agar pihak kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang ditetapkan.
“Sekarang kami fokus mantau di lapangan agar target pembangunan bisa sesuai dengan kontrak. Dia berkomitmen, tidak akan ada lagi proyek infrastruktur yang mangkrak,” pungkasnya. (drx/yan)