Jejen mengakui keterserapan tenaga kerja lulusan SMK terkait dengan ketersediaan lapangan pekerjaan. Sebagus apapun program perbaikan SMK, tidak akan efektif jika lowongan kerjanya sedikit. ”Komitmen dunia industri menerima tenaga terampil lulusan SMK juga harus dipegang oleh pemerintah,” pungkasnya. (wan/ttg/rie)
Pengangguran Berdasarkan Ijazah
- SD : 3,54 persen (248 ribu jiwa)
- SMP : 5,36 persen (375 ribu)
- SMA : 7,03 persen (492 ribu)
- SMK : 9,27 persen (649 ribu)
- Diploma III : 6,35 persen (445 ribu)
- Lulusan universitas : 4,98 persen (349 ribu)
Keterangan
– angkatan kerja : 131,55 juta jiwa
– pengangguran : 7,01 juta jiwa
Sumber: Data BPS Februari 2017