jabarekspres.com, SUMEDANG: Kepala Desa Cimanggung Yayat Hidayat berbicara langsung selama lebih kurang 15 menit dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Eko Putro Sandjojo. Hal itu disampaikan kepala desa di sela acara Gelar Budaya Desa Cimanggung yang diadakan di Lapang Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Sabtu (7/10/2017).
Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon itu kepala desa yang kerap disapa Ujang Baskara itu menyampaikan aspirasi ingin membangun bendungan Embung (bendungan) kecil untuk menyuplai sarana irigasi di wilayah desanya. “Untuk para petani bisa ditindak lanjuti, kaitan dengan pembangunan embung (bendungan kecil) untuk menyuplay air irigasi untuk kebutuhan petani. Itu nilainya ratusan juta, mudah mudahan dapat terealisasi dan mendapat dukungan dari menteri desa untuk di Desa Cimanggung. Besar harapan saya ke depannya beliau (Kemendes PDTT, Red.) dapat berkunjung ke Cimanggung,” kata Ujang Baskara.
Menanggapi hal itu anggota DPR RI Maruarar Sirait memberikan apresiasi luar biasa terhadap Kemendes PDTT Eko Putro Sandjojo. “Saya senang menteri yang baik mau menyambut, dan berbicara dengan kepala desa padahal pukul 22.30 wib. Menteri desa itu berarti memiliki mental yang baik, mau berkomunikasi dan berbicara dan mendengar langsung aspirasi dari kepala desa. 15 menit berbicara dengan kepala desa, jadi tidak basa basi,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Menurut Maruarar setiap pertemuannya harus memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. “Pertemuan hari ini harus banyak bermanfaat bagi masyarakat Cimanggung, bumdes dipersiapkan. saya siap memperjuangkan, tugas eksekusi ada di eksekutif. Saya menyampaikan harapan harapan langsung, tidak pakai lagi perantara, dari kepala desa ke kementerian bicara langsung,” tandasnya.
Tak hanya mengajak Kemendes PDTT untuk berbicara langsung dengan kepala desa Cimanggung, pihaknya pun memberikan apresiasi terhadap pagelaran kesenian. Dari 32 komunitas seni yang ada di Desa Cimanggung, malam itu dipentaskan 10 komunitas yakni Reak Siliwangi Manggung, Rampak Gendang Usu, Pencak Silat Sasaka Domas, Reog Cirihil, Calung Abah Raga, Jaipoangan, Degung Farhan, Gondang, Singa Depok Laki-laki Dadali, dan Singa Depok Perempuan Dadali.