jabarekspres.com, PAMEUNGPEUK – Masih banyaknya warga di Kecamatan Pamengpeuk yang mengalami kesulitan air bersih, Pemkab Bandung menghimbau kepada perusahaan industri didaerah tersebut agar ikut membantu menyediakan sarana air bersih untuk warga.
Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan menilai, permasalahan pokok yang sering dihadapi masyarakat disekitar industri itu sebetulnya ada tiga macam diantarannya, kesulitan air bersih, Pencemaran, dan kurangnya penyerapan tenaga kerja warga sekitar.
“Ini menjadi ironis ketika ada pabrik pengelolaan air minum tetapi, warga disekitarnya malah kekurangan air,” kata Gun Gun usai meresmikan sarana air bersih di Desa Bojongmangu, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung, kemarin (5/10).
Gun Gun mengaku, akan menindak pelaku industri yang menggunakan air baku tanah tetapi tidak memiliki ijin. Apalagi, pengeboran air tanah dilakukan malah mengurangi kualitas
“Industri harus patuh pada aturan dan berpihak pada masyarakat sekitar, selain membatasi penggunaan air tanah juga bisa memberikan fasilitas airnya ini baru benar,” katanya.
Dirinya berjanji, bagi masyarakat yang mengalami kesulitan air Pemkab Bandung akan membuat penampungan air berukuran besar disetiap wilayah yang airnya didistribusikan oleh PDAM Tirta Raharja melalui rekomendasi Kecamatan.Salah seorang warga Kampung bojongkoneng, Desa Bojongmangu, Kecamatan Pameungpeuk, Asep Rukmana (62) mengatakan, kesulitan mendapatkan air bersih terhitung hingga kemarau lalu sampai awal musim penghujan ini.
Untuk itu, agar warga sekitar tidak lagi mengalami kesulitan air dia dengan ikhlas menghibahkan tanahnya untuk membangun pengeboran penampungan air bersih.
“Kesulitan kami yaitu air bersih, kalau ada pasti berwarna kuning, karena habis tersedot pabrik. Maka dengan adanya bantuan sarana air bersih dari pemerintah, kami ucapkan terimakasih,” tuturnya
Sementara Kepala Desa Bojong mangu, Kecamatan Pameungpeuk, Dadang Abdulah Arafah menjelaskan sejauh ini pihak-pihak industri di wilayah Desa Bojongmangu belum pernah membangun fasilitas untuk masyarakat.
“Kami pernah mengupayakan akan tetapi harus bersama-sama,” mengingat kawasan industri berdiri meliputi wilayah beberapa desa,”kata Dadang.
Dadang berharap, Pemkab Bandung untuk sidak keseluruh industri di wilayah Desa Bojongmangu secara rutin. Sebab, selama ini banyak industri yang memiliki sumur artesis. Tetapi, tidak peduli pada warga sekiatar.