jabarekspres.com, NGAMPRAH – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung Barat menargetkan perbaikan Jalan Kebonkalapa-Pasircalung di Desa Cipada, Kecamatan Cisarua akan selesai tepat waktu, yakni pada akhir November 2017. Hal itu sesuai dengan kontrak bersama pihak kontraktor.
“Berbagai kendala seperti cuaca dan medan ekstrem akan disiasati pihak kontraktor untuk menuntaskan pengerjaan jalan tersebut. Kami juga minta kepada kontraktor bahwa cuaca jangan jadi alasan. Sebab, hal itu harus sudah terprediksi sebelumnya,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang KBB Anugrah didampingi Kepala Bidang Jalan dan Jembatan M Ridwan di Ngamprah, kemarin (28/9).
Kepastian akan menuntaskan jalan tersebut setelah pihak Dinas PUPR kemarin memanggil langsung pihak kontraktor, yakni PT Patarangan Utama. Kontraktor pun berkomitmen untuk menuntaskan perbaikan jalan tersebut hingga akhir masa kontrak, yakni 30 November 2017. Menurut Anugrah, saat ini progres perbaikan jalan tersebut sudah mencapai 35 persen. “Dari 7,5 km, perbaikan jalan terdiri dari rigid 180 meter di Kampung Gandasoli dan 500 meter di Kampung Cimeta. Sisanya, yakni 6,8 kilometer tidak dirigid, tetapi dihotmiks,” katanya.
Dia mengakui, perbaikan jalan tersebut sempat terkendala medan ekstrem. Satu unit truk molen (pengangkut semen cor) bahkan sempat terguling akibat medan terjal.
Meski demikian, perbaikan bahu jalan di kiri dan kanan jalan tersebut terus digenjot. Hal itu untuk memudahkan akses kendaraan berat menuju lokasi. “Perbaikan bahu jalan sudah 80 persen. Hari ini pun, 4 truk molen sudah diluncurkan ke lokasi, sehingga pekan depan perbaikan jalan diharapkan sudah mencapai 55 persen,” ujarnya.
Anugrah menambahkan, perbaikan jalan sepanjang 7,5 km dengan lebar 4 meter itu menggunakan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 8,6 miliar. Kontrak perbaikan jalan berlangsung sejak 16 Juli-30 November nanti. “Kami terus mengawal dan memantau di lapangan agar pengerjaan jalan ini bisa tuntas. Makanya kami panggil langsung pihak kontraktornya,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Komisi III DPRD KBB Pither Tjuandys mengungkapkan, perbaikan jalan Kebonkalapa-Pasircalung menjadi perhatian dewan lantaran pengerjaannya tidak maksimal. “Kami mempertanyakan kinerja PUPR yang sampai saat ini untuk jalan Kebonkalapa-Pasircalung tak kunjung selesai. Bahkan, anggaran dari pusat itu masih minim angka penyerapannya, itu bisa dilihat di lapangan,” ujarnya.