jabarekspres.com, BANDUNG – Pergerakan Partai Hanura dalam pemilihan Wali Kota Bandung dinilai tidak agresif. Hal ini bertolak belakang dengan partai-partai pesaingnya.
Bahkan, sampai saat ini, belum ada nama yang muncul kepermukaan untuk menjadi bakal calon wali kota atau wakil wali kota Bandung periode 2018-2023 yang diusung partai Hanura.
Meski demikian, Ketua DPC Kota Bandung Endun Hamdun menjelaskan, Partai Hanura lebih memperhitungkan pergerakan lawannya di pilwalkot nanti.
Walaupun pergerakan di bursa pencarian bakal calon ini terlihat adem ayem, dia mengklaim, ada sembilan nama yang sudah mendaftarkan diri untuk masuk dalam penjaringan.
”Dari sembilan nama yang saat ini masuk dalam penjaringan tiga di antaranya ada ASN. Di antaranya Yossi Irianto, Priatna dan Choirul Umam,” katanya.
Dia pun berharap, bulan depan sudah ada nama yang akan di usung oleh partainya. ”Kita saat ini masih melakukan tahap survei dari ke sembilan nama ini,” katanya lagi.
Kata Endun, saat ini partainya memiliki enam kursi di dewan. Praktis, kurang empat untuk bisa mencalonkan sendiri. Sehingga sampai saat ini dia teruas melakukan kumunikasi dengan sejumlah partai. ”Kita harus menggenapkan kursi dulu,” ujarnya.
Disinggung masalah poros baru di Jawa Barat yang saat ini masih menjadi pembicaraan di beberapa kalangan, kata Endun, hal itu kemungkinan tidak akan terjadi di Kota Bandung. (pan/rie)
