jabarekspres.com, BANDUNG – Untuk mengembangkan kawasan Jawa Barat (Jabar) bagian selatan Pemerintahan Provinsi Jabar akan mengajukan dua lokasi bandara baru di Sukabumi.
Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik mengatakan, keinginan ini dilakukan setelah Kementrian perhubungan meminta agar pembangunan Bandara di Jabar Selatan sebagai salah satu cara membuka akses peningkatan perekonominan di kawasan itu.
Dirinya menuturkan, ada dua lokasi baru yang akan direncanakan sebagai pengganti dari pengembangan Bandara Citarate yang akan menunjang kawasan wisata geopark Ciletuh, Yaitu, di Cikembar dan Warung Kiara.
“Ini pengajuannya, suratnya akan segera dikirim ke kementrian,”jelas Dedi ketika ditemui di Gedung Sate belum lama ini
Dirinya mengatakan, Bila melihat potensi Jabar Selaatan Bandara baru mutlak diperlukan, Sebab Jabar selatan mengandung pariwisata yang tinggi sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian.
Selain itu, sesuai dengan keinginan Kementerian lokasi bandara tidak lebih 30 kilometer jauhnya dari kota Sukabumi.
Namun, untuk lahannya sendiri dibutuhkan sekitar 200-400 hektar di Warung Kiara. Bahkan, harus ada pembebasan karena statusnya Hak Guna Usaha (HGU)
Kendati begitu, setelah dilakukan survei dua lokasi tersebut ini memiliki kendala yaitu banyak berdiri Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Sehingga nantinya harus ada koordinasi dengan Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Setelah kementerian memutuskan maka langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan dan penyusunan Masterplan bandara. Terlebih, Presiden Joko Widodo sendiri menginginkan agar bandara di wilayah selatan itu harus segera dibangun.
“Harus cepat karena targetnya 2020 sudah dibangun,” katanya.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan dukungan agar di wilayah Sukabumi memiliki bandara yang representatif merupakan bagian dari upaya pemerintah mendongrak kawasan wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.
“Kalau kawasan geopark mau maju memang harus ada bandara di sana,” cetusnya.
Kementerian Perhubungan pun sudah sejalan dengan pemikiran bahwa rencana pembangunan bandar udara di kawasan selatan Sukabumi untuk mendongkrak sektor pariwisata, terutama di Geopark Ciletuh
Iwa mengatakan, kini semakin banyak warga lokal yang memilih moda transportasi udara karena dapat mengirit waktu perjalanan, dibandingkan jalur darat atau laut. Selain itu, transportasi udara ini dapat menjadi penghubung antara Jawa Barat dengan negara-negara di dunia.