jabarekspres.com, JAKARTA – Sebagai wujud apresiasi terhadap pelanggan, jajaran Direksi PLN beserta manajemen PLN mengunjungi beberapa pelanggan di daerah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, kemarin (4/9). Hal ini sekaligus menjadi momentum dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) yang jatuh pada 4 September 2017.
Adapun tema yang diusung PLN untuk hari peringatan ini adalah ”Senyum Benderang Indonesia”. Pelanggan yang dikunjungi di antaranya adalah beberapa pelanggan industri, bisnis, pemerintahan, sosial dan rumah tangga.
Tujuan kunjungan pelanggan ini adalah untuk mendengarkan suara pelanggan, menampung harapan pelanggan terhadap layanan PLN serta mengapresiasi dan memperhatikan masukan dari pelanggan di seluruh Indonesia.
”Dengan mendengarkan pelanggan, maka kita akan tahu apa yang mereka butuhkan dan kita akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik sebagai bukti nyata PLN,” ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir. PLN sebagai salah satu BUMN terbesar di Indonesia, saat ini memiliki jumlah pelanggan sebanyak 66 juta, di mana usahanya yang berorientasi pada pelayanan.
”Sudah kewajiban PLN untuk menempatkan posisi pelanggan dalam kedudukan yang tertinggi. Sebab, bagi kami kepuasan pelanggan adalah yang utama. Senyum bahagia pelanggan adalah sukses kami,” tambah Sofyan.
Di Jawa Barat sendiri, manajemen PLN Distribusi Jawa Barat dan seluruh Manajer Area mengunjungi beberapa Pelanggan di Areanya masing-masing. Pelanggan yang dikunjungi misalnya pelanggan Industri di Bina Kayu Lestari, Tasikmalaya, pelanggan sosial di RSUD Al Ihsan Majalaya, pelanggan bisnis di PT Bogor Trade Mall dan pelanggan Rumah Tangga.
Kunjungan PLN ini disambut baik oleh Pelanggan. Eddo Wijaya, Direktur PT Binea Kayone Lestari (Bina Kayu Lestari) di Tasikmalaya merasa sangat tersanjung dan terhormat atas kunjungan Direksi PLN ke tempat usahanya. Ke depan, Eddo berharap layanan dan komunikasi dengan dapat terjalin lebih lancar dan baik.
”Keberadaan PLN mempercepat industri dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Semoga PLN mampu meningkatkan keandalan dan kestabilan daya listrik guna mendukung proses produksi. Mampu membuat lebih dari satu sumber daya listrik sebagai cadangan apabila terjadi kerusakan” papar Drs R Endang Rasyid, MM, MBA, Presiden Direktur PT. Gunung Garuda, Pelanggan Bekasi.