“Without continual growth and progress, such words as improvement, achievement, and success have no meaning.”
Ucapan Benjamin Franklin, Bapak Bangsa dan pendiri Amerika Serikat, itu menggambarkan tanpa pertumbuhan yang berkualitas, kita tidak akan meraih keberhasilan.Civitas academika Universitas Islam Nusantara (Uninus) menyadari itu. Dan dibantu berbagai pihak, laju pertumbuhan Uninus sudah mengarah pada pertumbuhan yang berkualitas.
Indikatornya, antara lain terpenuhinya rasio dosen-mahasiswa yang ideal, tercapainya kualifikasi akademik dosen sesuai standar nasional, meningkatnya jumlah dosen yang memiliki sertifikat kompetensi, bertambahnya kualitas serta kuantitas riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta terpenuhinya beberapa parameter tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance).
Guna terus meningkatkan kualitas pertumbuhan, Uninus bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Membangun jejaring akan terus dilanjutkan. Uninus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Taiwan, untuk bekerja sama dengan 5 perguruan tinggi terbaik di Taiwan, yaitu National Taiwan University of Science and Tech, National Chiao Tung University, National Pingtung University of Science and Tech, National Dong Hwa University, dan Tzu Chi University.
“Kelima Perguruan Tinggi tersebut memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa Uninus untuk belajar dan berkolaborasi dalam riset dan pengembangan dengan dosen dan mahasiswa mereka,” kata Rektor Uninus,Dr. Suhendra Yusuf, M.A.
Untuk menyambut kerjasama ini, didirikan Lembaga Sertifikasi Profesi yang dipimpin oleh Dr. Hadi Sulistyono di bawah koordinasi Wakil Rektor 4 Prof. Abdorrahman Gintings. Lembaga ini sedang dalam proses akhir asesmen dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi sehingga tahun ini sudah bisa melaksanakan kegiatan pendidikan, pelatihan, dan asesmen dalam beberapa bidang vokasi dan sertifikasi.
Sementara kerjasama Uninus dengan PT Floaton Bahari Indonesia dan beberapa Kabupaten Kota di Jawa Barat, Uninus memperoleh dana hibah penelitian strategis untuk mendirikan Science and Technology Park untuk mempercepat pengembangan SDM di Jawa Barat.
Pada 2017 ini, selama satu tahun ke depan, Uninus masih mendidik 34 sarjana SM3T (Terdepan, Terluar, Tertinggalyang berasal dari beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta di Makassar, Medan, Semarang, dan Jogyakarta dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) juga mendapatkan program Revitalisasi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan menjadi Sub-Rayon 148 dalam penyelenggaraan Sertifikasi Guru (Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru/PLPG). Revitasisasi dan penyempurnaan kurikulum juga telah dilakukan di Fakultas Pertanian dan Ilmu Hukum dengan mendapat dukungan dari hibah Kementerian Ristekdikti.