Perwakilam Rumah Cermara yang juga National Organizer Adtya Taslim mengatakan telah melakukan seleksi pemain pada tanggal 30 April-3 Mei 2017 di Surabaya. Seleksi diikuti 70 persen dan sejumlah provinsi di Indonesia, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jogja, NTB dan Bali.
“Mereka berasal dari organisasi dan LSM yang menjadi mitra Rumah Cemara dalam program pengembangan olah raga,” ujar Adtya Taslim.
Lanjut dia, Indonesia sudah berpartisipasi dalam ajang ini sejak Tahun 2011, karena terang dia sepak bola adalah alat yang dapat mewujudkan mimpi kami. ”Di lapangan sepak bola tidak akan ada yang melihat kita miskin, pengangguran atau apa pun. Karena kita satu tim yang harus bekerja sama,” lanjutnya.
Dia berharap, teman-teman yang sudah pergi ke sana, agar bisa menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang didapat. ”Tujuan kita bukan hanya sekedar prestasi namun pembelajaran yang di dapat,” tutupnya. (pan/ign)