jabarekspres.com, BANDUNG – Arfi Rafnialdi mendaftarkan resmi menjadi salahsatu kandidat bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung. Arfi mengembalikan formulir pendaftaran melalui Partai Nasdem.
Arfi saat ini menjabat sebagi tim kebijakan publik, pada sejumlah wartawan dia menuturkan alasan dipilihnya Nasdem karena tak dipungut biaya.
”Karena kan untuk ikut dalam pemilihan kepala daerah cukup memakan dana yang cukup besar. Nasdem ini tidak memungut biaya sepeser pun,” kata Rapi ditemui di kantor Nasdem Jalan A.H. Nasution Sindanglaya Kota Bandung..
Pria yang juga tim sukses Ridwan Kamil yang akan maju menjadi Jabar Satu tergabung dalam RKBDG mengatakan untuk memenangkan kontestasi politik Pilkada serentak di Jawa Barat jangan sampai ada dua kubu. ”Tim sukses yang akan membantu kami satu rumah, jadi kalo satu partai akan lebih mudah,” ungkap dia.
Dia mengataka sampai saat ini banyak melakukan komunikasi dengan partai partai lain, mengingat kursi yang dimiliki Nasdem hanya empat kursi, dan itu sebut dia tidak memenuhi standar untuk mengusung hanya dari satu partai saja.
”Memang untuk Kota Bandung yang memiliki syarat 10 kursi untuk dapat menjadi pasangan calon wali kota dan wakil walikota tentu empat kursi dari Nasdem belum memenuhi syarat itu. Maka kita harus buka komunikasi politik dengan partai lain,” jelasnya.
Sebagai ketua Ikatan Alumni ITB dia mengaku sempat ada partai yang menginginkannya untuk mendaftar. Namun dalam pertimbangan akhirnya dia dan teman teman menjatuhkan pilihan ke Partai Nasdem.
”Dulu sempat ke Gerindra pengambalian formulir. Tapi saya dan teman teman memilih untuk tidak mengembalikan formulir di sana. Salah satunya adalah dengan pertimbangan keselarasan tim di Jawa Barat dan di Bandung,” katanya
Lanjut Arfi, karena sampai sekarang sebagian besar menjadi tulang punggung pendukung pencalonan Ridwan Kamil di Jawa Barat menjadi pendukung pencalonan dirinya di Kota Bandung. ”Kalau berpisah secara teknis akan repot. Dan di Jawa Barat teman teman sudah tahu kalau Partai Nasdem mengusung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jabar. Jadi satu garis,” jelasnya.