jabarekspres.com, BANDUNG – Babak penyisihan Loop 3×3 Competition berlangsung meriah sekaligus dramatis. Hal itu lantaran banyak tim-tim yang dulu tangguh, kini tumbang di lapang Basket SMAK Kalam Kudus, kemarin (31/7).
Komisi pertandingan Honda DBL West Java Series 2017-East Region, Masayu Rizka mengatakan 3×3 merupakan salah satu perjalanan dari roadshow DBL. “Dan hari ini (kemarin, Red) menggambil delapan besar putra dan semi final untuk putri. Harusnya tim putri juga delapan besar juga, tapi karena tim putri kurang jadi diambil langsung semi final,” kata Masayu saat dikonfirmasi usai acara berlangsung, kemarin (31/7).
Terang dia, saat ini pihaknya sudah menyisakan delapan tim Putri, mereka adalah SMAN 9 Kota Bandung, SMAK Kalam Kudus, SMA 1 Baleendah B, SMAN 3 Bandung, SMA 1 Baleendah A, SMA 1 Purwakarta B, SMAN 9 A Bandung, SMAM 1 BPK Penabur.
Sedang kan untuk putra menyisakan 16 tim yang terdiri dari SMAN 2 A Bandung, SMA 1 Purwakarta A, SMAN 2 B Bandung, SMA Aloysius SA B, SMAK Kalam Kudus C, SMAK BPK Penabur Holis, SMAK 2 BPK A, SMA Bina Bakti B. ”Semua tim akan bertanding di GOR Padjajaran di Agustus nanti, termasuk pertandingan final,” sebut dia.
Pertandingan Loop 3×3 Competition yang akan dilakukan di GOR Padjajaran di Agustus nanti sebut dia akan berbarengan dengan pertandingan reguler. ”Jadi nanti di sana (GOR Padjadjaran), pertandingan besar dua kali lalu 3×3 main,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih tim SMA 1 Purwakarta Ardiansah menyebutkan pihaknya akan mempersiapkan berbagai strategi dan latihan fisik yang lebih mantap lagi. Itu Setelah tim yang diasuhnya menjadi salahsatu yang masuk menuju ke babak selanjutnya.
Meski pun sebut pelatih yang kerap disapa Akew ini, untuk Loop 3×3 Competion ini, tidak ada persiapan khusus. Meski demikian sebut dia, pihaknya pasti akan memberikan kejutan pada tim lawan nantinya. ”Persiapan khusus tidak ada, paling mempersiapkan fisik dan mental untuk bertanding,” kata Akew.
Disebutkannya untuk Loop 3×3 Competion ini, pelatih pun tidak bisa ikut mendampingi ke lapangan. Mengantisi hal itu pihaknya sudah mengingatkan para pemain sejak awal untuk tetap fokus. ”Saya hanya bisa mengatur anak-anak sebelum bertanding agar mereka tetap fokus terhadap pertandingan, dan startegi yang dilatih setiap latihan,” terang dia.