jabarekspres.com, SUMEDANG – Simkesdik merupakan sistem informasi berbasis teknologi yang mengelola data status kesehatan peserta didik secara terstruktur dan terintegrasi. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat membantu pengelola pendidikan untuk mengambil keputusan secara cepat. Serta, memungkinkan integrasi lintas disiplin dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan peserta didik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Untuk itu Dinas Kesehatan Sumedang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melakukan pelatihan memperkenalkan Simkesdik dan cara penggunaan softwarenya, mengembangkan potensi tim pelaksana UKS terkait manajemen UKS oleh sistem informasi berbasis komputer, serta mengontrol dan menindak lanjuti pelaksanaan Simkesdik di sekolah-sekolah.
Pelatihan Simkesdik yang diikuti sekitar 484 peserta, terdiri dari kepala sekolah, guru UKS dan guru sekolah dasar/madrasah, yang merupakan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sumedang. Untuk itu diharapkan agar para peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Nanang Wardana ST MM, mengatakan hasil dari penelitian uji coba Simkesdik di beberapa kota di Jawa Barat tahun 2016 lalu terbukti membantu pengelola UKS di sekolah dan puskesmas dalam merekap dan mengelola hasil penjaringan kesehatan peserta didik baru. Dengan bantuan Simkesdik, alur pelaporan data hasil penjaringan kesehatan ke tim pembina UKS dapat dilaksanakan dengan cepat dan akurat.
Menurut UU Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang didalamnya memuat kewenangan konkret antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, tidak dijadikan dikotomi di Kabupaten Sumedang. Karena memang, UU Nomor 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengisyaratkan bahwa pengelolaan pendidikan harus secara utuh berdasarkan jejak pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi.
“Alhamdulillah kita masih bisa berkoordinasi karena pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Kami sampaikan ucapkan terimakasih kepada guru dan tenaga pendidikan se-Kabupaten Sumedang, kalian semua akan melaksanakan suatu acara wujud dari peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui kegiatan bimbingan teknis sistem informasi manajemen kesehatan peserta didik Kabupaten Sumedang,” ujarnya kemarin (27/7).
Sementara Bupati Sumedang H Eka Setiawan, dalam sambutannya mengatakan maksud dari workshop untuk mendidik tenaga-tenaga kependidikan di Kabupaten Sumedang agar menjadi agen perubahan.