jabarekspres.com, NGAMPRAH – Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) Aa Umbara Sutisna mengaku lebih percaya kepada survey internal yang dilakukannya daripada mengacu kepada hasil survei yang dirilis DPP PDI Perjuangan kepada para bakal calon bupati di Pilkada KBB. “ Saya lebih berpatokan kepada hasil survei internal yang dilakukan, tapi enggan untuk mengeksposnya ke media karena hasil survei lebih bersifat internal,” jelasnya, kemarin.
Menurutnya, hasil survei tidak perlu dipublikasikan oleh pihak luar. Melainkan harus dibuka oleh surveior sendiri supaya lebih kredibel dan akurasi datanya lebih valid, hasil survei akan kredibel ketika dilakukan oleh lembaga yang independen.
Dia menyayangkan ketika ada lembaga survei yang hasilnya merupakan pesanan karena efeknya justru bisa membahayakan calon. “Kalau seseorang hasilnya tertinggi, harusnya tetap saja tertinggi. Bukan malah sebaliknya, ini kan nggak baik buat calon,” imbuhnya.
Seperti diketahui, istri Bupati KBB Abubakar, Elin Suharliah, memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi dari survei yang dilakukan tim konsultan DPP PDIP. Elin memiliki popularitas 82,1%, kemudian Aa Umbara Sutisna 63,91%, dan Yayat T Soemitra 54%. Kemudian, untuk elektabilitas Elin memiliki nilai 38,4%, Aa Umbara Sutisna 24,6%, dan Yayat T Soemitra 10,3%. (bbs/bun)