jabarekspres.com, PURWAKARTA – Masih dalam suasana Idul Fitri, mahasiswa Purwakarta yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (Permata) Yogyakarta melakukan silaturahmi dirangkai dialog bersama para alumninya di kantor Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Purwakarta.
Hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua GP Ansor Purwakarta, Budi Sopani Muplih dan Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq beserta beberapa alumni mahasiswa yang pernah mengenyam pendidikan di kota Yogyakarta.
Abdurrahman Sobari ditemani beberapa orang pengurus dan kader Permata Yogyakarta mengungkapkan bahwa silaturahmi ini dimaksudkan untuk merawat hubungan emosional diantara kader, pengurus dan alumni.
“Kami bersyukur dan sangat berterimakasih kepada para alumni juga pendiri Permata yang telah meluangkan waktu untuk silaturahmi serta memberikan nasehat bagi kami anggota dan pengurus. Alhamdulillah dengan adanya silaturahmi ini, terbangun suasana kebatinan yang lebih erat diantara kami dengan para alumni yang telah lebih dahulu membangun organisasi dan berkontribusi bagi masyarakat Purwakarta,” tutur Abdurrahman, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
“Secara geografis, tempat kami menimba ilmu dengan kampung halaman cukup jauh. Namun hal tersebut tidaklah menghilangkan rasa cinta kami terhadap Purwakarta dan rasa hormat kami kepada para alumni,” imbuh Ketua Umum Permata Yogyakarta ke-7 ini.
Sementara Budi Sopani Muplih yang juga mantan aktivis mahasiswa dan pernah belajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan beberapa wejangan kepada para mahasiswa.
“Saya berharap adik-adik mahasiswa tidak sungkan untuk membangun silaturahmi dan dialog dengan siapapun, khususnya para alumni. InsyaAllah kami akan mendukung program kerja atau kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Jadilah bagian dari generasi muda yang memiliki komitmen dan integritas dalam membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas Budi yang juga Ketua DPC PPP Purwakarta tersebut.
Budi menegaskan agar para mahasiswa berani membangun networking atau jaringan kerja dengan semua pihak.
“Mahasiswa wajib membangun jaringan untuk bisa bersama sama membangun negeri. Silaturahmi dan dialog diantara medianya. Jangan bermimpi bisa hidup sendiri tanpa kerjasama dengan yang lain,” tegas Ketua Komunitas Pecinta Lingkungan Hidup yang juga anggota DPRD Kabupaten Purwakarta. (yus/din)