jabarekspres.com, LEMBANG– Selama libur Lebaran tahun 2017, jumlah pengunjung yang datang ke Taman Wisata Alam (TWA) Tangkubanparahu mencapai 10 ribu pengunjung setiap harimya. Mereka datang dari berbagai wilayah seperti Pulau Jawa, Sumatera, Jabodetabek hingga dari kawasan Indramayu untuk menghabiskan liburan di lokasi wisata yang memiliki cerita legenda Sangkuriang tersebut.
Direktur Keuangan dan SDM PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) selaku pengelola Tangkubanparahu, Nurlela Silvia mengatakan, puncak kunjungan pada liburan kali ini terjadi pada H+2,3 dan 4. “Ditambah lagi liburan Lebaran tahun ini cukup panjang atau sekitar satu minggu. Kita hitung sekitar 10 ribu pengunjung datang ke Tangkubanparahu setiap harinya,” kata Lela panggilan akrabnya saat dijumpai di Lembang, Minggu (2/7).
Bahkan, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian dari Polsek Lembang untuk menata lalu lintas di sekitar Lembang cukup macet beberapa hari setelah Lebaran khususnya jalur yang akan menuju wisata Tangkubanparahu. “Kendaraan ada yang dari Setiabudi Kota Bandung ada juga yang dari Tol Cipali langsung ke Tangkubanparahu. Sehingga dibutuhkan pengaturan lalu lintas,” ungkapnya.
Untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, pihaknya menyiapkan sejumlah petugas tambahan sebanyak 50 orang yang di tempatkan di titk-titik menuju puncak kawah ratu. Sehingga kendaraan baik yang masuk dan keluar akan lebih tertib dan tidak terjadi kemacetan. “Kami juga siapkan lahan parkir yang luas. Lokasi parkir mampu menampung 300 kendaraan kecil dan 50 bus. Karena yang datang tidak hanya kendaraan pribadi melainkan ada bus pariwisata,” paparnya.
Lela menambahkan, untuk memberikan kepuasan bagi pengunjung yang datang, tahun ini fasilitas baru telah dibangun di area kawah ratu dengan mendirikan menara pandang setinggi 3 lantai. Menara tersebut diperuntukan bagi pedagang dan pengunjung untuk melihat langsung pemandangan Tangkubanparahu dari ketinggian. “Banyak juga digunakan sebagai foto selfie di menara pandang tersebut,” katanya.
Menurut Lela, selain fasilitas, untuk menunjang kenyamanan pengunjung pihaknya juga mempersiapkan petugas sampah yang bekerjasama dengan Dinas Kebersihan dari Kabupaten Subang. Sehingga pengelolaan sampah bisa jauh lebih tertata dengan baik mengingat pengunjung cukup banyak yang datang ke Tangkubanparahu. “Ada tambahan sampai 15 petugas sampah di libur Lebaran kali ini. Dengan begitu kebersihan diharapkan tetap dapat terjaga,” ujarnya.