jabarekspres.com, BANDUNG – Kepadatan kendaraan mulai menunjukan intensitas yang tinggi, di musim mudik lebaran Rabu sampai rabu malam H-4 hari (21/6) khususnya kendaraan yang melintas di jalur selatan Jawa Barat, yakni melalui jalur Nagreg.
Ketika dikonfirmasi terkait melambatnya lalu lintas di jalur Nagrek tersebut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan kemacetan terjadi pada siang sekira pukul 12.00 WIB, dikarenakan adanya kecelakaan di kawasan Malangbong.
“Benar ada perlambatan saat kendaraan masuk nagreg hingga 5 km menjelang perbatasan kabupaten Bandung dan Garut. Kepadatan sendiri terjadi akibat adanya kecelakaan antara bus Po Budiman dengan satu sepeda motor di kawasan Malangbong,” Jelas Yusril ketika dihubungi kemarin (21/6)
Dirinya memaparkan, melambatnya arus lalu lintas di sepanjang jalan Nagreg ini berlangsung tidak terlalu lama. Sebab, personil dari tim Gabungan secara sigap langsung mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut
Menurutnya, secara umum untuk peningkatan kendaraan hari ini, mengalami peningkatan 20 persen dari hari Selasa kemarin (H-5).
“Peningkatan sebesar 20 persen, baik di jalur tol cipali, utara dan selatan. Jumlah kendaraan di seluruh jalur berjumlah 240.000 kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah hari ini,” ujarnya.
Untuk pengaturan cara bertindak di kawasan Nagreg, akan dilakukan sistem one way jika kepadatan kendaraan terus meningkat.
“Sejauh ini masih wajar, karena belum ada kepadatan yang berarti, ketika terjadi kepadatan, sistem one way, pengalihan arus akan diberlakukan,” jelasnya.
Situasi arus mudik di Jabar secara keseluruhan, berlangsung aman, kondusif di seluruh wilayah.
“Alhamdulillah kondusif, aman dan terkendali secara keseluruhan. Untuk data kecelakaan di malangbong beserta kronologisnya saya masih menunggu data di lapangan,” ujarnya.
Sementara itu Yusril menghimbau, pemudik Tak Perlu Takut terjadi Aksi Kejahatan di Jalur Selatan. Sebab, Pasukan Brimob Siap Menjaga dan mengatisipasi tindakan kejaahatan sepanjang jalur selatan di Jabar.
Selain itu, perlambatan yang terjadi akibat adanya aktifitas pasar di Kecamatan Limbangan ini, mulai mengekor hingga ke kawasan Nagreg. Kemacetan panjang sekira 5 Km, sejak Nagrek hingga perbatasan kabupaten Garut.
