jabarekspres.com, BANDUNG – Untuk menjamin kelancaran arus mudik dan balik di daerah Jawa Barat dan memberikan informasi akurat dan terkini mengenai keadaan lalu lintas serta kondisi jalur sangat diperlukan para pemudik.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Jabar membuka Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran (1438 H) yang akan memenuhi kebutuhan warga akan informasi bencana di jalur mudik.
Kepala Pelaksana BPBD Prov Jabar Dicky Saromi menjelaskan Posko yang dibangun berbeda dari rest area biasa, karena pelayanan utama di sini adalah informasi akurat dan terkini mengenai bencana di Jawa Barat yang memiliki peluang mempengaruhi jalur/arus mudik.
“Kami siaga 24 jam dari H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1438 H/ 2017 dan posko ini terbuka untuk umum,” katanya di lokasi Posko yang terletak di halaman Kantor BPBD Prov. Jabar Jl. Soekarno Hatta No. 629 Bandung.
“Petugas yang siap setiap saat berjumlah 12 orang terdiri dari PNS tujuh orang dan Pusdalop Penanggulangan Bencana (PB) lima orang,” kata Dicky
Selain Posko berbentuk fisik, Dicky juga menjelaskan masyarakat dapat mengakses Hotline di (022) 7313627 – 7315274, media sosial BPBD Jabar: facebook Bpbd Prov Jabar dan twitter @BPBDjabar. “Khusus media sosial kami hadirkan info terbaru mengenai berbagai bencana yang telah terjadi di Jabar,” jelasnya.
Menurut Dicky, layanan informasi kesiapsiagaan bencana ini terintegrasi juga dengan BPBD kota/kab se-Jabar. Ini didukung dengan penggunaan teknologi informasi berbasis aplikasi untuk mempercepat pertukaran informasi mengenai kebencanaan di Jawa Barat bahkan dipergunakan juga secara internasional.
“BPBD kota/kab juga membuka Posko Kesiapsiagaan Mudik Lebaran dan terintegrasi dengan BPBD provinsi. Ditambah juga koordinasi yang intens dengan BMKG, Basarnas, TNI, Polri dan perangkat daerah Prov. Jabar,” tambahnya.
Dicky menambahkan, menurut BMKG prakiraan cuaca H-7 dan H+7 Idul Fitri akan kodusif dan cerah. Akan pemudik tetap harus mewaspadai bila melintas daerah-daerah yang memiliki resiko kerawanan bencana.
“Kami ingin masyarakat Jawa Barat dapat merayakan hari dengan tenang dan nyaman, untuk itu didaerah rawan bencana tersebut posko penanggulangan BPBD sudah siap,”pungkas Dicky (yan)