Bukan hanya Dinas Kesehatan, namun, BPBD Kabupaten Bandung pun akan akan membuat pos siaga untuk kesiapsiagaan dalam mendukung operasi Ramadniya tahun ini, di Pos tangan Nagreg dan kawasan wisata yang juga daerah rawan bencana yakni Rancabali, dengan didukung sejumlah personil dan peralatan.
“Kita siapkan 2 posko siaga bencana 24 jam, yakni di posko tangan Nagreg dan di kawasan wisata daerah Rancabali, dengan melibatkan 10 personil di masing-masing posko. Sedangkan untuk mobilitas kami didukung 1 unit mobil emergency, alat berat beko dan 1 unit kendaraan operasional double cabin, terutama untuk evakuasi cepat khususnya dijalur rawan bencana,” kata Kepala BPBD, Tata Irawan.
Tata pun mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang kampung, supaya selalu waspada dan siaga dimanapun berada, karena bencana bisa terjadi kapan saja. Siaga 24 jam ini juga melibatkan BPBD provinsi Jawa Barat.
“Kami berharap, para pemudik selalu waspada dimanapun berada, khususnya saat melewati jalur rawan bencana. Kita perlu berhati-hati mengatur kecepatan kendaraan saat melintas di kawasan rawan kecelakaan dan bencana,” paparnya. (yul/yan)