jabarekspres.com, CIMAHI – PT Jasa Marga Cabang Tol Purbaleunyi akan mengoperasikan gerbang tol (GT) darurat Gedebage KM 149, Kota Bandung.
Hal itu diungkapkan General Manager Jasa Marga Cabang Tol Purbaleunyi, Setia Budi kepada wartawan, kemarin (15/6). Dia mengatakan, PT Jasa Marga akan mengoperasikan tiga unit gardu di GT Gedebage. Hal tiu dimaksudkan untuk mengoptimalkan pelayanan saat arus mudik lebaran 2017 nanti.
“Pengoperasian GT Gedebage ini juga untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di GT Cileunyi dan Buahbatu. Pengoperasi GT darurat Gedebage ini akan di berlakukan pada H-4 hingga H+4 mudik lebaran,” katanya, usai gelar pasukan di kantor Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Jalan Pasteur, Cimahi Utara Kota Cimahi, kemarin (15/6).
Budi menjelaskan, pihak jasa marga akan menyiapkan 3 gardu di GT Gedebage. Dengan Setiap gardunya diprediksi akan melayani 1.800 kendaraan dalam setiap jam. Dengan penambahan 3 GT Gedebage diharapankan antrean kendaraan di GT Cileunyi dan Buahbatu bisa terkendali.
“Kami berencana akan mengoperasian GT darurat Gedebage pada saat arus lalu lintas mengarah ke GT Cileunyi mengalami antrean kendaraan sampai 5 kilometer,” jelasnya.
Dia melanjutkan, pengoperasian GT Gedebage jadi solusi terakhir. Namun pemberlakuan GT Gedebage hanya untuk kendaraan golongan I. Sebab, menurut Budi, kondisi geometrik jalan di keluar GT Gedebage tidak begitu lebar.”Karena jalannya kecil, jadi hanya dibatasi untuk kendaraan golongan I seperti sedang dan sebagainya,” bebernya.
Dia menuturkan, sebelum mengaktifkan GT darurat Gedebage, pihaknya akan memberlakukan contraflow (melawan arus) jika keluar GT Cileunyi dan Buah Batu masih bisa terkendali.
“Jadi kalau arus lalin di luarnya masih bisa bergerak, kita berlakukan dulu contraflow. Tapi kalau di dalam sudah antre 5 kilometer, di luar stuck, ya kami alihkan ke GT darurat Gedebage,” tuturnya.
Tidak hanya itu, untuk mengurangi antrean di gerbang tol, Budi berharap pengguna tol untuk menggunakan E-tol sebab dengn e-tol akan memepercepat transaksi.
“Kalau dengan e-tol hanya membutuhkan waktu 3 detik tapi kalau manual membutuhkan minimal 8 detik. Bahkan pada H-3 samapi H2 dan dari H+4 sampai H+6 akan kami berikan diskon sebesar 20 persen bagi pengguna e-tol,” imbuhnya.