jabarekspres.com, BANDUNG – Pembentukkan Forum Komunikasi (Forkom) Imunisasi di Jawa barat bertujuan sebagai wadah komunikasi dan informasi masyarakat melalui CSO. Yakni dalam memberdayakan masyarakat guna mendukung peningkatan cakupan imunisasi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Hal itu diungkapkan Ketua Forkom Imunisasi Hj Ellia kepada wartawan di kantor dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat, jalan paster kota Bandung, kemarin (14/06).
“Forkom ini kan sudah dibentuk sejak awal awal Juni lalu. Tujuannya adalah mengembangkan organisasi untuk mendukung program imunisasi dan KIA,”katanya.
Dia menambahkan, selain tujuan yang harus diketahui oleh anggotanya, tugas pokok dan fungsi yang diemban organisasi pun harus jelas. Karena itulah, tugas dari forkom tersebut untuk menyusun rencana strategis secara kolektif. Yakni bersama seluruh penggurus dan pembinaan hubungan baik dengan semua pihak.
“Dalam menjalankan tida organisasi ini, tentu harus ada komunikasi yang baik dengan semua organisasi dan seluruh jajaran pengurus, bahjan kelembagaan dalam jajaran kepengurusan lainnya pun, satu sama lainnya harus saling mendukung,”terangnya.
Forkom Imunasasi katanya, merupakan pedoman dan panduan bagi pengurus forum dalam penyelenggaraan dan pelaksaan di lapangan. Tujuannya yakni untuk mewujudkan imunisasi dan KIA yang tertib baik secara administrasi ataupun secara kelembagaan utuh.
“Organisasi ini bersifat mengikat bagi seluruh jajaran kepengurusan dan anggota di dalamnya. Forum ini dibentuk tentunya untuk dipatuhi, ditaati dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kita sepakat bahwa kinerja Forkom Imunisasi ini harus berjalan sesuai dengan harapan,”pungkasnya. (pan/gun)