jabarekspres.com, JAKARTA – Amunisi bagi Jokowi untuk kembali maju dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres) bertambah. Setelah Partai Golkar dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), baru-baru ini Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendeklarasikan dukungannya.
Deklarasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum PKPI Abdullah Makhmud Hendropriyono di hadapan ratusan kader dan simpatisannya di Kantor DPP PKPI, Menteng, Jakarta. Dalam pernyataannya, Hendro menegaskan bahwa dukungan tersebut tanpa ada syarat politik apa pun.
”Tidak ada (barter politik). Terus terang saya belum pernah komunikasi sama Jokowi terkait hal ini (dukungan politik),” ujarnya kepada wartawan. Dia juga membantah jika dukungan tersebut dilakukan untuk memperoleh jabatan tertentu. ”Saya sudah tua, 72 tahun. Saya sudah tua, mau jadi apa,” kata mantan kepala Badan Intelijen Negara tersebut.
Sebaliknya, Hendro menegaskan bahwa dukungan itu merupakan ijtihad politik partainya. Selama ini dia menilai Jokowi sebagai sosok yang mampu menerjemahkan amanat konstitusi ke program-program konkret. Yang paling membanggakan, lanjut dia, komitmennya dalam menghadirkan keadilan sosial.
Misalnya, membangun infrastruktur di kawasan terpencil dan terpinggirkan hingga menyamakan harga BBM yang selama ini terjadi ketimpangan. Khususnya di wilayah timur Indonesia. ”Kesenjangan antardaerah mulai teratasi,” tuturnya. (far/c15/fat)