jabarekspres.com, NGAMPRAH – Tingkat persaingan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini semakin memanas setelah Wakil Bupati Bandung Barat Yayat T. Soemitra mengantongi tugas langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati.
Yayat mengaku optimis bisa maju menjadi bakal calon Bupati (balonbup) dari PDI Perjuangan.Sebab, bila alau melihat sejarah 2013 lalu, dirinyalah yang ditugaskan oleh DPP untuk maju menjadi wakil bupati mendampingi Abubakar yang saat ini sebagai Bupati.
“Pada saat itu juga Ibu Mega bilang secara lisan kepada saya, untuk meneruskan menjadi calon bupati dari PDI di Pilkada 2018. Hingga saat ini penugasan dari Ibu Mega tersebut belum dicabut,” tegas Yayat ketika ditemui di kantor Pemkab kemarin (29/5)
Kendati demikian, bila memang ada keputusan berbeda dari DPP untuk balonbup dari PDI Perjuangan, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Sebab, tugas dan perintah partai menjadi nomor satu bagi dirinya.
“Saya akan ikuti semua keputusan partai. Walaupun nanti keputusan partai harus dipaketkan calon bupati dan wakilnya, saya akan ikuti. Tapi, memang di PDI Perjuangan itu mengedepankan komunikasi dan masukan, sehingga bila ada hal-hal yang penting bisa dibicarakan,” ujarnya.
Pria yang sudah bergelut dengan dunia usaha selama 28 tahun ini, tengah fokus pada pendaftaran bakal calon Bupati yang saat ini sudah dibuka oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung Barat.
Ia mengaku sudah mengambil formulir pendaftaran sejak Rabu pekan lalu dan secara resmi akan mendaftar pada pekan ini. “Saya akan daftar ke DPC PDI Perjuangan pekan ini,” terangnya.
Informasi yang diterimanya, lanjut Yayat, pendaftaran akan ditutup pada 6 Juni 2017. Setelah itu, akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat dan puncaknya akan diserahkan ke DPP.
“Setelah pendaftaran ini, nanti akan ada fit and proper test di tingkat DPD dan DPP. Bahkan, ada survey internal dari lembaga independen. Pokoknya, keputusan DPP finalnya akan disampaikan pada Januari 2018,” ujarnya.
Disinggung soal komunikasi dengan kader PDI Perjuangan lainnya, Yayat mengaku, komunikasi selama ini berjalan baik. Seperti komunikasi dengan Elin Suharliah dan Aa Umbara Sutisna.