jabarekspres.com, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menegaskan pada anak buahnya untuk dapat bermain menyerang saat menjamu Borneo FC pada pekan ke-tujuh Liga 1 di Gelora Bandung Lautan Api, hari ini (20/5).
Meski bermain menyerang skuat tim Maung Bandung juga ditekankan dapat meraih tiga poin, hingga perlu kehatian-hatian karena sebutnya Borneo FC tidak bisa dianggap sebagai tim yang enteng. Meskipun untuk klasemen sementara Borneo FC ada pada urutan 13 dengan Tujuh poin.
“Borneo tidak bisa dianggap enteng. Di kandang kami harus menang dan bermain menyerang. Kami harus bisa menjaga tren positif yang sudah diraih dari pertandingan sebelumnya,” kata Djadjang Nurdjaman saat jumpa persnya.
Pelatih yang karib disapa Djanur tersebut mengakui pengalaman pahit yang dialami Maung Bandung pada semi final Piala Presiden 2017 lalu, menjadi salahsatu bukti Borne FC tim kuat. Namun, dijegalnya Persib di Bandung itu tidak membuatnya menuntut balas dendam pada pertemuan kali ini.
”Memang saat itu kita kalah adu penalti, tidak lolos ke final. Tapi dalam kamus saya tidak ada kata balas dendam. Setiap pertandingan kami punya target. Dan besok (hari ini, Red.) kita harus dapat poin penuh,” tambahnya.
Lanjut Djanur, meskipun ada beberapa pemain di Borne FC yang tengah mengalami cedera, seperti Diego Michiels, tak lantas membuatnya senang, dan merasa di atas angin. ”Pusamania punya materi pemain berkualitas dan merata. Tak hanya yang tampil reguler, para pemain pelapisnya juga memiliki kualitas yang tak jauh berbeda,” imbuhnya.
Menurut dia, dirinya tak akan terpaku pada satu dua pemain karena pasti telah ada penggantinya yang mungkin jauh lebih baik. ”Saya kira mereka tetap tim yang berbahaya. Apalagi mereka ingin perbaiki penampilan usai kalah sebelumnya,” lanjutnya.
”Kita terus siapkan maksimal. Latihan beberapa hari ini langsung fokus taktik,” tutupnya. (sib/ign)