Padahal, pada Sabtu (13/5) malam pihak keluarga belum mau mengakui jenazah tersebut merupakan Suryo yang hilang beberapa hari lalu di Ciranjang.
”Pihak keluarga sudah menuturkan dan membenarkan jika jenazah itu Suryo. Dilihat dari pakaiannya dan ada beberapa bagian tubuhnya. Istrinya yang mengungkapkan jika benar pakaiannya yang dikenakan Suryo ketika berangkat,” ujar Direis Rahmat Riana, Humas RSUD Sayang Cianjur.
Widanarto, 62, paman Suryo Utomo mengiyakan jika jenazah yang mengambang di Sungai Cisokan merupakan keponakannya. Ciri pada jenazah tersebut, meyakinkan pihak keluarga jika itu merupakan anggota keluarganya yang hilang beberapa hari lalu. ”Setelah berdiskusi dengan keluarga, ibu dan istrinya membenarkan jika jenazah itu Suryo. Semalam masih ragu karena jenazah sudah membengkak,” kata dia saat ditemui di IPJ RSUD Sayang Cianjur.
Menurutnya, beberapa ciri yang ada pada jasad tersebut meyakinkan jika itu merupakan Dosen ITB yang hilang beberapa hari terakhir. Di antaranya, kaos hitam bergambar kopi, bekas operasi pada dadanya, serta beberapa ciri lainnya. (bay/rie)