jabarekspres.com, SUMUR BANDUNG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung menyatakan stok daging sapi, ayam potong dan beras aman hingga menjelang Ramadan. Hal tersebut dipastikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung, Elly Wasliah kepada Jabar Ekspres di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, kemarin (9/5).
Menurut dia, Distan KP Kota Bandung telah memantau pasokan daging di beberapa pasar tradisional. Dalam kondisi normal, kebutuhan warga Bandung terhadap daging sapi mencapai 100 ekor setiap hari. Menjelang Ramadan, ada kenaikan permintaan empat kali lipat, yakni hingga 400 persen atau sekitar 400 ekor per hari.
”Untuk stok dijamin aman hingga Lebaran nanti. Jaminan ini setelah ada pernyataan dari pengusaha pembudidayaan sapi mereka bahawa untuk Kota Bandung stok sapi dan daging ayam aman,” kata Elly.
Elli mengungkapkan, untuk pasokan daging ayam, dari kebutuhan 200 ribu ekor per hari, permintaan saat Ramadan dan menjelang Lebaran biasanya naik 50 persen menjadi 300 ribu ekor per hari. Bahkan untuk beras juga pihaknya menjamin keamana stoknya.
”Saya sudah kordinasi ke Bulog. Stok beras aman dan tidak akan kekurangan hingga akhir Lebaran nanti,” jelas Elli.
Lebih lanjut Elly merinci, harga sejumlah bahan pokok. Di antaranya, daging sapi berkisar Rp 100 ribu-120 ribu per kg, daging ayam Rp 33 ribu-34,5 ribu per kg, bawang putih Rp 41 ribu-44 ribu per kg, telor ayam Rp 20 ribu-21 ribu per kg, cabe merah Rp 42 ribu-44,5 ribu per kg.
Agar para pedagang pasar tradisional tidak menjual dengan seenaknya dan menaikan harga tinggi, maka pihaknya akan menggandeng Polrestabes Bandung, Satpol PP dan PD Pasar Sederhana untuk melakukan sidak.
”Rencananya empat hari sebelum puasa kami akan melakukan sidak. Supaya tidak ada pedagang nakal yang dapat merugikan konsumen dalam mnejual kebutuhan tersebut,” pungkasnya. (dn/fik)