jabarekspres.com, BANDUNG – Penyedia layanan aplikasi layanan swadaya Go-jek menyediakan 14 layanan on demand dan 1 program loyalti yang dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Bandung. Layanan tersebut meliputi layanan transportasi, logistik, pesan antar makanan, layanan kecantikan, pijat hingga layanan kebersihan.
”Dalam menyediakan layanan tersebut, Go-jek bermitra dengan pekerja sektor informal di Kota Bandung,” kata VP Marketing Go-jek Indonesia Rika Indraoktaviani pada media gathering di Ngopi Dulu, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung, kemarin (7/5).
Rika menjelaskan, Go-jek hadir dengan niat untuk memberdayakan sektor informal. Go-jek, kata dia, tidak hanya berfokus membantu tukang ojek meningkatkan pendapatannya, tetapi juga pekerja sektor informal lainnya.
”Dengan bergabung dengan Go-Jek, para pekerja sektor informal tersebut bisa mendapatkan akses langsung kepada para pelanggan melalui teknologi. Di sisi lain para pelanggan bisa mandapatkan berbagai solusi untik mempermudah kehidupan sehari-hari,” paparnya.
”Bahkan, saat ini sudah ada ribuan pengusaha kuliner yang bergabung mernjadi Go-Food. Sebanyak 80 persen lebih pada pengusaha UKM kuliner yang berbisnis rumahan,”’ jelas Rika.
Sementara itu, Strategic Regional Head Bandung Zainal Abidin mengatakan, Go-jek hadir di Kota Bandung sejak 25 April 2015. Ada 15 layanan meliputi Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Bluebird, Go-Mart, Go-Shop, Go-Ssend, Go-Box, Go-Pulsa. Kemudian, Go-Massge, Go-Clean, Go-Med, Go-Tix, Go-Pay, hingga Go-Point. ”Go-Point merupakan program loyalti bagi pengguna Go-Pay,” kata Abidin. (dn/rie)