jabarekspres.com, GRESIK – Dua pemain bintang Persib, Michael Essien dan Carlton Cole masih belum bisa langsung bertanding. Mereka masih harus menikmati dahulu bangku cadangan saat Liga 1 2017 kontra Gresik United di Stadion Tridharma, Gresik, Jawa Timur, kemarin (3/5).
Alasan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menempatan Essien dan Cole di bangku cadangan, lantaran Dua pemain itu masih perlu beradaptasi.
”Essien dan Cole belum beradaptasi sesutuhnya. Baik cuaca, jam tidur juga. Itu berpengaruh kepada penampilan secara fisik,” jelas pelatih yang akrab disapa Djanur itu pada para pewarta.
Djanur berharap Essien dan Cole mampu bekerja keras demi menunjang performa di lapangan. Pada laga pekan ketiga Liga 1 kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persib mencadangkan Essien dan Cole. Essien baru masuk pada menit ke-79, sedangkan Cole tidak diturunkan sama sekali.
Djanur memaklumi kesulitan adaptasi Essien dan Cole setelah baru dua bulan tinggal di Indonesia. Djanur memberi contoh bagaimana bek asing Persib, Vladimir Vujovic juga mengalami masalah adaptasi di awal bergabung dengan Maung Bandung. ”Dulu saja Vlado harus sampai tiga bulan dia baru bisa adaptasi,” beber pelatih berusia 52 tahun ini.
Tapi, Djanur melihat keseriusan Essien dan Cole untuk cepat beradaptasi. Program latihan Persib juga dilahap dua pemain yang pernah membela Chelsea tersebut. ”Tidak semua pemain asing harus lama beradaptasi. Tergantung dari mana pemain asing itu datang,” jelas pelatih yang sempat menimba ilmu di Italia bersama Inter Milan ini.
”Tapi saya lihat ada usaha dari mereka, seperti latihan pagi tepat waktu. Walaupun terlihat memaksakan diri,” ungkapnya.
Jarang Diwawancara
Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman sedikit membeberkan ‘rahasia’ kecil antara Michael Essien dengan manajemen, terutama berkait dengan wawancara sang marquee player dengan awak media.
Diketahui, sangat jarang awak media mendapatkan statmen-statmen dari mantan pemain Chelsea tersebut. Kalaupun ada, hal tersebut dilakukan melalui gelaran konferensi pers dan bukan dari hasil sesi wawancara bebas.
Menurut Djajang, ada sebuah perjanjian antara pemainnya tersebut dengan manajemen. Artinya, pemain asal Ghana itu tidak bisa sembarangan diwawancara oleh awak media. ”Essien memang yang minta dan itu kalau tidak salah sudah ada di dalam perjanjiannya dengan manajemen. Jadi dia (Essien) tidak bisa sembarangan diwawancara,” ucap Djanur belum lama ini. Akan tetapi, awak media tetap bisa mendapat pernyataan-pernyataan dari pemain bintang tersebut.