Mendengar Suara Guru dari Wilayah Perbatasan

Yang penting baginya, kebutuhan anak didiknya terpenuhi. Tidak heran, Kemendikbud mengapresiasi kiprah Syawaliah. Tidak hanya dinobatkan sebagai guru berdedikasi, dia juga menjadi salah satu di antara delapan guru yang dipilih untuk mewakili Indonesia dalam studi banding ke Australia.

Kesempatan itu dia terima dua tahun lalu. Ketika masih bertugas di SDN 11 Kadur. Selama seminggu, Syawaliah diajak studi banding ke Australia oleh Kemendikbud. ”Belajar banyak dari sana,” jelasnya. Kisah Syawaliah patut menjadi teladan bagi guru lain di tanah air. Khususnya yang tidak perlu bersusah payah menjalankan kewajiban seperti yang harus dilakoni Syawaliah.

Kisah inspiratif lain datang dari Samadi. Pria yang juga terdata sebagai salah satu tenaga pendidik di Kabupaten Bengkalis itu pun sudah makan asam garam dengan mengajar di wilayah perbatasan. Samadi merupakan rekan Syawaliah yang bertugas di Kecamatan Bukit Batu.

Saat ini dia bertugas sebagai kepala SDN 27 Tanjung Leban. Sekolah itu berada di tengah hutan akasia. Kecamatan Bukit Batu memang lebih dekat dengan ibu kota kabupaten apabila dibandingkan dengan Rupat Utara. Namun, perjuangan Samadi tidak kalah hebat. Guru yang juga perintis SDN 27 Tanjung Leban itu harus keluar masuk hutan untuk mengajar. ”Karena lokasinya di hutan akasia,” tutur Samadi.

Jangan bayangkan mudah keluar masuk hutan akasia. Lantaran jalan belum diaspal, Samadi harus berjibaku melewati jalan berlumpur. ”Kendaraan besar juga lewat. Jadi, jalannya tambah rusak,” ucapnya.

Namun, itu tidak menghalangi semangat Samadi. Dia tetap tulus mengabdikan diri. Meski dia harus jauh dari anak dan istri, perjuangan itu tetap dilakoni. Selama bertugas sejak 1985, Samadi tidak pernah merasa lelah. Semakin lama, semangatnya untuk terus mengajar malah kian terpompa. Sama sekali tidak terlintas di benak maupun isi kepalanya untuk pindah tugas dari wilayah perbatasan. Meski tawaran untuk mengemban tugas di ibu kota kabupaten sudah diterima, Samadi memilih tetap bertugas di tempatnya mengabdi saat ini. (*/c11/owi/rie)

Tinggalkan Balasan