Perkenalkan Olahraga Tradisonal

Untuk itu, pada penyelenggaraan kali ini, target realistis yang dibebanlan pada siswa adalah mendapat medali, baik itu satu, dua, atau tiga, minimal dari satu cabang olahraga tradisional. Sementara itu, cabang olahraga egrang menjadi yang paling diandalkan.

”Karena kalau dari semua cabor kita belum bisa berbicara banyak. Kenapa berharap di egrang, karena untuk egrang sendiri ada satu sekolah yang rutin melakukan latihan, bahkan disela-sela waktu istirahat,” ujarnya.

Namun demikian, dirinya menekankan jika yang paling penting selain prestasi, adalah olahraga sebagai budaya di masyarakat. Olahraga tradisional bisa dikatakan olahraga rekreasi, meskipun masyarakat bisa dikatakan sudah melupakan olahraga tradisional.

“Kita kenalkan lagi mulai dari anak-anak usia dini. Biarkan mereka menikmati olahraga tradisional, jangan terlalu dibebankan oleh prestasi,” tandasnya.(bun/ign)

Tinggalkan Balasan